Web Televisi Streaming dan Online Tajam, Lugas, Terkini
MutiaraindoTV, Kabupaten Garut – Jawa Barat. Pengendara yang melalui jalan Raya Kedungora Rancasalak kini tak merasa was – was melewati perlintasan Pintu Kereta Api.Pasalnya, PT. KAI sudah memasang palang pintu Kereta Api JPL 211 Bangbayang, Desa Karangmulya, Kecamatan Kedungora, Kabupaten Garut.
Namun sayang palang pintu perlintasan penyelamat pengendara itu tidak berfungsi dengan baik, hidroliknya rusak, petugas pun harus melakukannya dengan cara manual, yaitu menarik dan mengangkat.
” Waktu palang pintu kereta api di Desa Bangbayang belum dipasang, pengendara yang memang kebanyakan warga desa sini selalu khawatir jika mau melintas,” Kata salah seorang Supir Angdes, Ojos.
Dikatakannya, perlintasan kereta api didesa Bangbayang sebelum dipasang palang pintu sering memakan korban. Alhamdulilah setelah sekian lama menunggu sekarang sudah terpasang palang pintu yang membuat pengemudi merasa aman,” kata Anggis salah seorang pengemudi Angdes lain.
Dirinya merasa perlu berterima kasih kepada jawatan Kereta Api dan Dishub Kabupaten Garut, petugas perlintasan lintu Kereta Api Di Desa Bangbayang, Wawan mengatakan palang pintu perlintasan KA di situ sudah terpasang sekitar 7 bulan lalu.
” Adanya palang pintu kereta api ini sangat membantu sekali buat masyarakat pengguna jalan yang lewat. Masyarakat juga diharapkan kan mentaatinya,” ujar Wawan.
Sayangnya palang pintu perlintasan kereta api tersebut tidak berfungsi dengan baik, bahkan harus dilakukan secara manual untuk menurunkannya.
” Iya nih Mas, palang pintu keretanya sudah lama tidak berfungsi. Kalau ingin menutup jalan kita tarik pakai tali,” keluh Cecep petugas perlintasan yang lain.
Masyarakat pengguna jalan yang kebanyakan warga desa Bangbayang meminta PT. KAI segera memperbaiki palang pintu perlintasan kereta api tersebut. (Iskandar)
