MutiaraindoTV, Kabupaten Bireun – Aceh. Nangro Aceh Darussalam Mutiaraindotv.com PT. Takabeya Perkasa Group (TPG) Kabupaten Bireuen, menggelar kenduri dan pemberian santunan kepada 34 anak yatim, mengawali pembangunan revetment pengaman tebing Krueng Peudada.
Kegiatan itu berlangsung di Irigasi Hagu, perbatasan antara Gampong (Desa) Hagu dengan Gampong Lawang, Kecamatan Peudada, kabupaten setempat. Senin, 29 Mei 2023.
Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami, mengatakan, “secara historis sudah mendengar penyampaian dari Tokoh Masyarakat Peudada dan teknis dari PT. Takabeya Perkasa Group.
“Kita patut bersyukur dan apresiasi atas usaha dari Bang Mukhlis yang melakukan komunikasi, interaksi dengan Pemerintah Provinsi Aceh, sehingga alokasi pembangunan tebing Krueng Peudada dari Rp. 5 milyar menjadi Rp. 20 milyar. “Kata Dailami.
Diharapkan semua dapat bahu – membahu sesuai kompetensi dan kapasitas masing – masing, melakukan lobi – lobi pembiayaan menuntaskan pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rheut Peudada.
Direktur PT. Takabeya Perkasa Group (TPG) H. Mukhlis mengatakan, “kenduri dan pemberian santunan anak yatim ini untuk keberkahan pembangunan revetment pengaman tebing Krueng Peudada
Anggarannya hampir Rp. 20 milyar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2023, dan mulai dikerjakan dalam waktu dekat, ditargetkan selesai akhir Desember 2023.
Guna kelancaran proses pembangunan diharapkan adanya dukungan penuh dari masyarakat Kecamatan Peudada, sehingga revitmen dapat selesai tepat waktu dan suplai air Krueng Peudada, bisa kembali mengalir ke bendungan dan sawah.
Tokoh masyarakat Kecamatan Peudada, Muhammad Arif, mengatakan, dampak banjir Januari 2023 lalu, tebing aliran sungai sekitar bendungan irigasi Hagu Peudada putus dan aliran air pindah arah. Akibatnya, suplai air ke sawah putus total.
Sekitar 1.500 hektare sawah produktif menjadi sawah tadah hujan, masyarakat sangat bersyukur dengan pembangunan revetment itu dan berharap suplai air dapat mengalir kembali ke sawah. (Iskandar)