Berita Terbaru

43 Atlit dari 15 Provinsi Cabor Gantole Berlaga di Lintas Udara Bener Meriah

43
×

43 Atlit dari 15 Provinsi Cabor Gantole Berlaga di Lintas Udara Bener Meriah

Sebarkan artikel ini

 

REDELONG :MutiaraindoTV.com – 43 Atlit dari 15 Provinsi Cabor Gantole Berlaga di Lintas Udara Bener Meriah,selasa (9/9).

Pantauan media ini pada hari Pertama pertandingan 43 Atlet dari 15 Provinsi, cabang olah raga (Cabor) Gantole PON XXI 2024 Aceh-Sumut Berlaga Di Venue Bandara Rembele Bener Meriah.

Pada pertemuan konferensi pers setelah selesai pertandingan itu, Technical Deligate Cabor Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi mengatakan, “Alhamdulillah kita dapat sukses menyelesaikan pertandingan di hari pertama ini dengan aman dan tidak ada insiden di lapangan.”kata Arif.

Untuk hari ini kita telah selesai melaksanakan 2 babak ketepatan mendarat (KTM) kelas B dan 1 babak lintas alam atau cross country (XC) kelas A.katanya.

Sementara itu Arif menyebutkan “15 atlet Gantole XC Kelas A dan 28 atlet Gantole KTM Kelas B yang mengikuti pertandingan pada hari pertama ini”ujarnya.

Terkait cuaca pada hari ini sangat bagus sehingga dapat secara di manfaatkan dengan optimal oleh para atlet dan panitia penyelenggara Cabor Gantole.

Katanya lagi “Hari ini para atlet selesai berlaga 15.20 WIB tepat 30 menit sebelum hujan turun”sebutnya.

Lanjutnya, untuk pertandingan Cabor Gantole pada PON XXI 2024 nanti ada 8 nomor pertandingan, sedangkan untuk sesi pertama ini ada 6 nomor yang kita pertandinkan.

“Untuk sesi pertama ini kita mulai dari Senin s/d Kamis mendatang, dan untuk nomor yang pertandinkan nanti ada KTM A dan B, XC A dan B terkahir XC beregu A dan B” ucap Arif Eko Wahyudi

Untuk hasil penilaian akhir nanti jika cuaca dan jadwal semua sesuai schedule, maka Jumat pagi kita sudah bisa mengeluarkan result Official dari nomor yang di lombakan pada sesi pertama ini.”demikian tutupnya Arif Eko Wahyudi.

Semntara itu tambahnya ketua Fasi Bener Meriah Ir.Nurisman ia meminta “kepada pemerintah setempat agar bisa memfasilitasi tempat pengunjung atau penonton karna kita memantau banyak pengunjung yang tidak berada pada tempatnya yang sudah di persiapkan”katanya

“Agar pemerintah bisa mengarahkannya di tempat yang sudah di sediakan seperti tempat pengunjung itu kan masih banyak sekali kosong”jelasnya.(Cno).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *