Mutiaraindotvmcom, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Rencana aksi demonstrasi yang sempat memanaskan suasana di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo akhirnya ditunda, Minggu (7/7/2024)
Hal ini menyusul kesepakatan sementara antara pihak PT.SKS dan masyarakat Desa Tambak Ukir yang telah berseteru terkait sejumlah tuntutan.
Matrosi Sanjoko, Warga Desa Tambak Ukir selaku koordinator aksi, saat dimintai keterangannya oleh awak media Mutiaraindotv.com melalui Whatshap menjelaskan bahwa, PT.SKS telah menunjukkan itikad baiknya dengan memenuhi Sebagian tuntutan masyarakat.
“PT.SKS telah menunjukkan itikad baiknya dengan membagikan beras kepada masyarakat Desa Tambak Ukir dan sudah mulai memperbaiki jalan yang rusak,” ujar Matrosi.
Matrosi juga menjelaskan bahwa, ditundanya aksi damai tersebut, masyarakat memberikan kesempatan kepada pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cara mediasi.
“Menurut Informasi, Pihak Polsek Kendit, Besok akan ada mediasi di Balai Desa Tambak Ukir yang dihadiri oleh pihak PT.SKS, Kepala Desa Tambak Ukir, Kapolsek Kendit, Camat Kendit, perwakilan aksi, dan pihak-pihak terkait lainnya,”Jelasnya.
Matrosi berharap mediasi ini dapat menghasilkan solusi yang permanen dan memuaskan semua pihak.
“Saya selaku koordinator aksi sudah merasa puas. Tujuan kami adalah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Desa Tambak Ukir,” sambungnya.
Sedangkan untuk permasalahan ijin dan lainnya mengenai Tambang PT. SKS, ia masih belum kearah sana, karena saat ini ia bersama masyarakat hanya menuntut hak kesepakatan diawal bersama PT. SKS.
“Kami tidak mengarah ke ijin atau lainnya mengenai Tambang PT. SKS, kami hanya nuntut hak kami selaku masyarakat Desa Tambak Ukir yang diawal sudah menjadi komitmen antara kami dengan PT SKS, Sedangkan mengenai ijin tambang PT.SKS ada pihak pihak terkait yang nantinya akan mengusut tuntas,” pungkanya. (Sony)