MutiaraIndoTv.com(SITUBONDO)-Sejumlah pemuda berorasi dilapangan sepak bola Desa Mangaran Kecamatan mangaran menyampaikan aspirasi yang dipimpin oleh salah satu aktifis masyarakat Moh Khalil terkait dengan adanya penyerangan oknum Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) terhadap warga kayu putih Kecamatan Panji dan Tribungan 10 Agustus 2020
Dimana dalam orasi solidaritas pemuda Mangaran tidak diterima saudaranya korban Suherno, laki laki umur, 50 tahun, pekerjaan wiraswasta, dusun krajan Rt 02 Rw 02 Desa Kayuputih kecamatan panji, sekaligus jg anggota pasukan siap walisongo, akibat ulah oknum Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT )
Dalam pernyataan sikapnya mereka menyatakan menentang adanya penyerangan terhadap warga kayu putih dan trebungan juga siap tempur melawan PSHT yang melakukan anarkis juga meminta kepada pihak aparat segera menangkap para pelaku pengeroyokan
Dalam orasi aksi pemuda Mangaran menyampaikan Kami siap mati membela kedaulatan dan kehormatan bangsa indonesia, Kami siap mati membela kehormatan para kiyai dan ulama , kami siap mati membela Suwarno, apabila para aparat tidak menangkap oknum PSHT pelaku pengrusakan kami siap perang melawan PSHT Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Aktivis Pemuda mangaran Moh Khalil juga menekankan apabila aparat tidak segera dan secepatnya menangkap oknum PSHT selama kurun waktu dua kali dua puluh empat jam maka kami siap perang.
” Satu langkah solidaritas kami adalah telah menengok Suwarno korban di rumah sakit dan menjaga rumahnya selama 24 jam dan akan terus mendata para korban juga bentuk pernyataan sikap yang kami lakukan sore ini,” tuturnya saat di wawancarai.
Aziz