Mutiaraindotv – Kec. Muara Lakitan, Kab. Musi Rawas, Berdasarkan surat No. 024/MITV_Mukti Karya/IV/2022 tertanggal 25/04/22, permohonan audensi dari Tim Mutiaraindotv dengan Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Mahmud terkait masalah Infrastruktur Jalan menuju Desa Mukti Karya dan Desa Sidang Laya, yang direspon langsung Bupati Mura. Audensi ini, dipimpin langsung Asisten II, H. Adil Rusman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Mura, Jalan Lintas Megang, Kecamatan Utara I, Kota Lubuklinggau. Jum’at, 13 Mei 2022, sore.
Adapun pertemuan Membahas terkait Infrastruktur Jalan menuju Desa Mukti Karya dan Desa Sindang Laya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas yang sudah 20 tahun lebih belum tersentuh Pemkab Mura. Kegiatan audensi dan rapat usulan wara ini, dihadiri Plt Kadis PU Bina Marga, Awaliyah, Plt Kadis PU CK-TRP, Okta, Kadis Kominfo Mura, Salman Al-Faresi, BPKAD, Bappeda, Mewakili Kadis LH, OPD terkait, Mewakili Danramil Muara Lakitan, Babinsa Muara Lakitan Serda Tri.Atas nama Bupati Mura, Asisten II, H. Adil, mengucapkan terimakasih atas didekasi dan dukungan dari Tim Mutiaraindotv menyampaikan permohonan maaf Ibu Bupati tak sempat hadir dikarenakan sedang ada tamu. Namun beliau meminta agar pembahasan masalah akses jalan menuju dua desa yaitu Desa Mukti Karya dan Desa Sindang Laya, auntuk menjadi skala prioritas ditahun 2022.
Mengawali dari pembahasan akses jalan menuju Desa Mukti Karya dan Desa Sindang Laya ini, Asisten II, sangat merespon atas inisiatif dari sdr. Awi yang peduli atas kondisi infrastruktur jalan yang ada di dua desa tersebut. Dan beliau berharap dari hasil pertemuan ini, agar segera di tindak lanjuti segera usulan dari masyarakat di dua desa ini. Yang mana saya sudah tau dari dulu kondisi masyarakat di dua desa ini yang belum tersentuh pembangunan. Tapi sesuai dengan Program Ibu Bupati Mura Hj. Ratna Mahmud, agar percepatan penanganan masalah jalan di dua desa ini segera direalisasikan, tegasnya.Sambung Asisten II, agar jajaran OPD terkait sesuai program pemerintah daerah, bahwa untuk segera menyelesaikan apa kendala dan masalah diwilayah dua desa tersebut. Jika itu masalah izin ya segeralah dinas terkait bekoordinasi dengan pihak perizinan propinsi dan pusat terkait masalah kawasan HTI ini. Karena apapun kendala terkait pembebasan lahan kalau gerak cepat pasti bisa terealisasi. Ya selesai pertemuan ini OPD terkait segera lah mempersiapkan untuk pengurus izin pembukaan akses jalan baik itu lahan masuk kawasan HTI ataupun lahan milik MHP, ucapnya.
Sedangkan tanggapan dari Plt. Kadis PU BM, Awaliyah mengatakan ini sebenarnya sudah menjadi pembahasan terkait akses jalan menuju dua desa ini, tapi kendala dilapangan, bahwa daerah termasuk dalam kawasan HTI. Yang mana membutuhkan proses untuk perizinannya.
Plt. Kadis PU BM, Okta menyampaikan terkait masalah penerangan dua desa yang ada di Muara Lakitan yaitu Desa Mukti Karya dan Desa Sindang Laya, ini sudah dianggarkan oleh pihak PLN untuk segera dilaksanakan sebelum akhir tahun 2022 ini. Sekarang kami lagi mensurvei kembali dengan pihak PLN mencari akses terdekat untuk penyaluran api ke dua desa tersebut.Tanggapan dan respon langsung, serta dukungan penuh Dandim 0406/MLM, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyo, melalui Danramil 406-04/Muara Lakitan Kapten Inf. M. Assad, bahwa beliau sangat senang jika pembukaan jalan baru menuju dua desa yang mana selama ini belum terisolisir (dianggap masih menjadi desa tertinggal). Ya mudah-mudahan dari hasil audensi dan pertemuan yang didukung penuh Tim Mutiaraindotv tadi bersama Pemkab Mura dapat segera dilaksanakan di kegiatan TMMD tahun anggaran 2022 ini. Yang mana perjuangan dari mitra TNI-POLRI dan Pemkab Mura, suatu trobosan yang patut menjadi motivasi bagi kemajuan dan kemakmuran warga di desa.
Yang mana selama ini kabarnya dua desa yaitu Desa Mukti Karya dan Desa Sindang Laya adalah bagian dari wilayah Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas hampir 20 tahun belum perna tersentuh pembangunan infrastruktur jalan, penerangan dan jaringan internet. Yang mana jumlah penduduk di dua desa tersebut kurang lebih 200 KK harus berjuang melawan lumpur dan luapan air sungai. Ini menjadi hambatan bagi perkembangan ekonomi, pendidikan dan kesehatan di desa tersebut, pungkas Danramil.
Ditambahkan tim Mutiaraindotv, Awi mewakili warga Desa Mukti Karya dan Desa Sidang Laya, Kecamatan Muara Lakitan, berharap kepada Bupati Mura, melalui Asisten II, terkait infrastruktur jalan segera direalisasikan. Dikarenakan masyarakat di dua desa tersebut harus berjuang untuk menjual hasil bumi, kesehatan dan pendidikan melawan jalan berlumpur dan luapan air sungai disaat musim penghujan, tegasnya.Lanjut Babinsa Muara Lakitan, Serda Tri menyampaikan bahwa masyarakat sudah menghibahkan tanahnya untuk dibuka akses jalan lebih singkat dari SP 7 Mukti Karya sejauh 7 Kg menuju SP 7 Kelingi. Dan pihak perusahaan MHP pun mendukung keinginan warga di dua desa untuk membuka jalan tersebut. Ya dengan harapan hasil audensi tadi bersama jajaran OPD terkait Pemkab Mura dapat segera direalisasikan. (@_021).