REDELONG :MutiaraindoTV.com-Atlet cabang olahraga (Cabor) Gantole PON XXI Aceh-Sumut gagal terbang cuaca ekstrem di Bandara Rembele.minggu (15/9).
Kami mohon maaf kepada masyarakat Bener Meriah pada hari ini tidak bisa menyaksikan kami terbang seperti hari hari sebelumnya “mau di kata apa renecna untuk hari ini banyak atlet Gantole yang akan terbang namun tidak sesuai harapan lantaran angin cukup kencang “kata Arif Eko Wahyudi
Technical Deligate Cabor Gantole.pada konfrensi persnya.
“Setelah tertunda kita melihat jadwal sampai dengan tanggal 18,untuk durasion ini membutuhkan waktu yang cukup lama dengan yang lain”ujarnya.
Arif menjelasakan “Kita hanya punya waktu sampai tanggal 19 setelah tanggal19 sudah tidak ada lagi,seandainya mulai hari ini sampai tanggal 18-19 kita tidak bisa terbang,maka hanya kelas B saja yang bisa dikategorikan karna mereka sudah satu rool dan mereka yang sudah punya nilai,sementara kelas A belum sama sekali”kata Arif
Sementara itu Ari Agung Putranto sebagai Safty Fafety Officer Aero wisata penerbangan mengatakan “cuaca yang terjadi pada hari ini kita melakukan kemampuan dari Gantole yang kita pertandingkan disini hanya mampu kecepatan angin 20 sekarang kecepatan angin lebih 20 jadi itu sudah melebihi limitasi yang ada,jadi kalo kita melakukan lebih dari 20 maka kita akan mengalami eksiden,itu yang harus kita batasi,melalui tekhnikel metting.”kata Ari Agung
Jadi sepakat kelas A 20 kelas B 20 pada kondisi stastik towing,sedangkan Aer Towing,yang menggunakan trek motor yang di tarik itu kemampuan pesawat hanya 15 kilo meter per jam kecepatan anginnya,kenapa kita berhentikan hari ini forkes dari pagi 21 sampai 25,sedangkan sore harinya akan terjadi hujan seteah jam 2,itu dilihat dari parameternya BNKG dan forekes yang ada di kami.
Ari Agung juga menerangkan “Maka dari itu kita tidak melakukan karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilakukan kembali,mudah mudahan besok angin keceptan 20 dan di proiritaskan untuk kelas A.kelas A harus terbang sendiri karena kita harus mengambil poin,jika besok kelas A bisa terbang artinya rider berikutnya tidak bisa dilakukan ya berarti tanggal 18 sudah mengadukan untuk kelas A dan kelas B.”ujaranya Agung.
Ari Agung menuturkan Penerbangan itu ada tiga faktor yang 1.falied yang ke 2.pesawatnya dan yang ke 3 cuaca ketiganya,harus legkap,pesawat tanpa cuca tidak bisa terbang,pesawat tanpa faeled juga tidak bisa terbang,artinya angin melebihi limitasi 20 kilometer per jam saya sebagai safty oficer tidak akan memberikan ijin pertandingan ini dilakukan untuk dilaksanakan karena akan bahaya dan menimbulkan insiden ini yang harus kita jaga karna PON ini tidak boleh “kita harus bisa” itu tidak ada sesuai panduan Koni hanya kecepatan 20 kilometer per jam.demikian jelasnya.Ari Agung Putranto.Safty Fafety Officer Aero wisata penerbangan.(Cno).
.