Web Televisi Streaming dan Online Tajam, Lugas, Terkini
MutiaraindoTV, Kabupaten Pidie – Aceh. Komando Distrik Militer 0102/Pidie secara kontinyu dan konsisten terjunkan aparat Komando Kewilayahan Jajarannya (Babinsa), untuk selalu turun kelapangan baik membantu dan mendampingi petani di Desa Binaanya dalam rangka mendukung suksesnya program ketahanan pangan.
Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Kopral Dua Harmiadi Anggota Koramil 23/Batee dengan membantu dan motivasi Bapak M. Nasir petani cabe desa Mee Kecamatan Batee yang sedang memanen cabe. Kamis, 02 Oktober 2019.
Disela – sela kegiatan tersebut Kopda Harmiadi menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut selain bertujuan agar kegiatan panen cepat selesai dan hasilnya bisa segera dinikmati oleh Petani. Juga bertujuan agar biaya yang dikeluarkan oleh Petani tidak bertambah banyak, mengingat saat ini harga cabe yang murah, yaitu 20 ribu/Kg sampai konsumen.
Lebih lanjut Kopda Harmiadi menambahkan, bahwa saat ini para petani cabe harus berlapang dada. Karena hasil dari bertanam cabe tidak sesuai dengan yang diharapankan akibat harga jual yang saat ini murah, serta adanya penyakit antraknosa yang juga menyerang tanaman Cabe, yaitu buah cabe mengalami busuk kering di batang.
Akibat adanya kasus penyakit yang menyerang tanaman cabe tersebut Kopda Harmiadi menyarankan Petani agar pada saat menanam cabe menggunakan bibit unggul, atau varietas yang tahan terhadap antraknosa dan jangan menggunakan benih dari tanaman yang terinfeksi.
Bijak dalam menggunakan pupuk kimia, misalnya penggunaan pupuk nitrogen secara berlebihan akan menyebankan tanaman rentan terserang penyakit. Utamakan menggunkan pupuk organik, Serta segera berkonsultasi dengan penyuluh dan Petugas Pengendali Tanaman bila terlihat tanda – tanda tanaman terserang penyakit guna menghindari kerugian Petani. (Team)
