Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo mengadakan lomba balap sepeda Tour De Rengganis Situbondo dalam rangka mensosialisasikan Gempur Rokok Ilegal, Start dari Wisata Pantai Bama Taman Nasional Baluran, Kecamtan Banyuputih dan Finis di Wisata Rengganis, Desa Baderan, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dengan jarak tempuh 131 Km, Minggu (15/6/2024)
Balap Sepeda Tour De Remgganis tersebut menjadi dua etape, yang pertama, pembalap menempuh jarak 53 Km dari Pantai Bama Wisata Taman Nasional Baluran Finis di Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo dan etape ke dua pembalap menempuh jarak 78Km, dari Desa Curah tatal menuju Wisata Rengganis, DesaBaderan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, dengan total keseluruhan jarak tempuh 131 Km.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutannya mengatakan bahwa, lomba balap sepeda tingkat internasional ada dua etape yang harus di tempuh oleh para pembalap. Kegiatan atau event nasional maupun internasional yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Situbondo, salah satu tujuannya agar peredaran uang di kabupaten ini semakin meluas.
“Event Sepeda balap Tour Rengganis ini Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Dengan beredarnya uang di kabupaten ini, maka daya beli masyarakat akan semakin tinggi dan ketika daya beli masyarakat semakin tinggi, maka pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan baik,” ucapnya
Oleh karena itu, Sambung Bupati Karna, berbagai event yang kita lakukan ini haruslah tetap dilaksanakan dan menjadi kalender event tetap Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sopan Efendi juga menjelaskan bahwa, Total peserta balap sepeda Tour De Rengganis ini diikuti sebanya 236 peserta dari Jakarta, Provinsi Jabar, Bali, Kalimantan Timur, Jatim, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Lamongan, Kudus, Tulungagung, Jember, Malang, Lumajang, dan Negara Australia.
“Kegiatan Balap Sepeda ini dalam rangka mensosialisasikan Gempur Rokok Ilegal bersama kantor Bea Cukai Jember dan membranding obyek wisata yang ada di Kabupaten Situbondo.
Selain itu, dampak dari kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian untuk Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo”ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini sambung Sopan, homestay dan rumah-rumah penduduk bisa disewakan dan warung warung makan ramai dikunjungi oleh peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.
“Lomba balap sepeda tersebut merebutkan hadiah total sebesar 120 juta dan ada 6 kategori dalam kegiatan ini, diantaranya kategori Men Elite, Women Open, Men Junior, Men Youth, Master A dan Master B,” tutupnya.(Sony)