Beberapa Kades Di Kabupaten Sambas, Mengeluhkan Keadaan Desa Mereka Yang Minimnya Dari Sentuhan Pembangunan Pemerintah

oleh -153 Dilihat

Mutiara IndoTV, Kota Pontianak – Kalimantan Barat. Beberapa Tokoh Masyarakat, serta Beberapa Kepala Desa yang berada diwilayah Pantai Utara, yaitu Kabupaten Sambas kususnya. Saat bertemu Awak media patner grup, dan salah satu Aktivis Muda LSM Avoksi Rakyat Jaga NKRI, LP2I Tifikor, dan LKHI (Lembaga Konsultasi Hukum Indonesia) Provinsi Kalimantan Barat Jono Darsono St.

Disebuah tempat kopi dilobi salah satu Hotel Kota Pontianak sekitar jam 16:00 WIB, megeluhkan kondisi dan keadaan Desa mereka yang mana kurang perhatian pemerintah daerah, baik dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga Pemerintah Pusat. Sabtu, (31/03/2018).

Menurut Tokoh Pemuka Masyarakat Kabupaten Sambas Uray Hanafi SH,  minimnya sentuhan pembanggunan dibeberapa desa yang ada membuat roda perekonomiaan masyarakat terhambat, pelayanan publik roda pemerintah desa, sebab masih juga ada desa – desa yang tidak memiliki Kantor Desa.

Uray Hanafi SH nambahkan, sudah sekian lama Indonesia merdeka sampai 72 tahun. Miris masih ada desa di Kabupaten Sambas ada yang belum punya Kantor Desa, dari jaman kejaman sudah sekian Bupati, sekian Gubernur, dan pergantian Mentri Kabinet, sampe Presiden juga.

Masih banyak sekali insfratruktur yang belum terbanggun, dibanggun, termasuk kantor – kantor pelayanan publik buat masyarakat. Padahal desa adalah kunci dari segala – galanya pertumbuhan ekonomi daerah, baik tingkat Kecamatan, k Kabupaten, Provinsi, hinga Pemerintah Pusat.

Mendegar hal ini aktivis muda Jono Darsono St angkat bicara, dirinya berharap pelaku pemangku kebijakan baik dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, sampai Pemerintah Pusat. Dan wakil – wakil rakyat yang membawa amanah rakyat jangan sampe menutup mata, menutup telingga dengan hal ini. Sebab menurut Jono Darsono St, suatu perintahaan daerah akan bisa maju, apabila desanya maju dan masyarakatnya tidak telantar.

Dalam arti kata masyarakatnya untuk beraktifitas insfratruktur jalan baik, kantor pelayanannya ada dan baiknya  Ini semua juga untuk menunjang PAD daerah tersebut, begitu juga negara akan makmur jika sumber alamnya dikelola rakyatnya dengan baik. Dan penghasilan masyarakat petaninya baik, kunci dari segala kunci pemerintahaan jantung utamanya adalah berada di desa. “Tegas Jono Darsono St, juga Aktivis pemerhati masyarakat perdalaman dan pengamat pembanggunan daerah kususnya Provinsi Kalimantan Barat.

Jono Darsono St menegaskan kembali meminta pemerintah pusat jangan mau dikibuli oleh oknum pemangku – pemangku kebijakan, yang ada didaerah kususnya Kabupaten Sambas, Provinsi. Kalau mereka menyatakan dan melaporkan daerah – daerah yang sudah merata pembangunannya. Itu semua Nol BESAR, sebab kalau benar adanya.

“Tidak mungkin beberapa Kepala Desa mengeluh dan bercerita kondisi keadaan daerah desa mereka, duduk sama – sama saya dan Uray Hanafi SH. Sebagai tokoh di Kabupaten Sambas. Jono Darsono St serat Uray Hanafi SH menegaskan kembali, supaya Presiden segera mengutus orang – orang di kementrian kerja kabinetnya turun langsung.

Mengimfestigasi desa yang belum ada Kantor Desa, sehingga desa yang belum pernah diterangi listrik. Belum dibanggun insfratrukturnya, baik jalan, pelayanan kesehatan, hingga tempat pendidikan, dan Uray Hanafi SH bersama Jono Darsono ST. Siap mengawal mengantarkan pemerintah pusat di daerah, desa – desa yang belum punya segala – segalanya tersebut. “Tegas mereka. (Yuda/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.