TAKENGON : MutiaraindoTV.com – Masyarakat Ulu Nuwih Kecamatan Bebesen,Kabupaten Aceh Tengah dalam beberapa hari ini merasa was-was dan resah atas kemunculan beruang red gayo (alias Telkah) di sekitar pemukiman warga setempat senin (5/8/24).
Hal ini disampaikan melalui pesan WhatsApp Ilham kepada MITV Kedekatan batas teritorial pemukiman warga dengan hutan sebagai habitat beruang, acapkali manusia berpapasan langsung dengan beruang.
Menurut Ilham, “Beruang itu sering beraksi pada malam hari, menyasar dapur rumah kosong dengan mencakar dinding yang terbuat dari papan dan mencari minyak makan dan gula pasir.”katanya
Pernah suatu hari sekitar jam 2 (dua) malam, saya terjaga dari suara gaduh yang terdengar, saat itu, hujan gerimis sewaktu melihat keluar dari balik kaca jendela kamar saya, terlihat sosok bayangan seperti orang berjalan. Namun di pagi harinya, kejadian sarang madu dan Kandang ayam tetangga di rusak oleh beruang.tuturnya Ilham.
Tak hanya Ilham Manda warga Dusun Totor Uyet,juga menyampaikan hal yang serupa ” kalau rumah disini hampir rata sering di kunjungi Beruang (Telkah) ,hari ini rumah polan di bongkar dapurnya, besok terdengar ayam polan di makan Telkah”.
“Sebenarnya kami ingin akur, namun apabila sudah mengganggu dan merusak berarti kan sudah lain caranya, mungkin bisa saja kita racun, tapi kan sayang mungkin ada anaknya.”ujar Manda
Harapan kita kepada pihak terkait seperti BKSDA agar bisa membantu agar konflik dengan Beruang tidak terulang lagi di Kampung Ulu Nuwih. Tutup Manda.
Ditempat terpisah di di area perkebunan Redines Telegatu Kecamatan Kebayakan juga sering terjadi hal serupa yang di alami oleh petani kentang yang sering bermalam di derah tersebut mengatakan hal yang serupa.
“Kami juga sering bertemu dengan beruang di seputran daerah kami ini baru beberapa hari ini kami mandah ketika pada malam hari pernah juga kami bertemu langsung dengan beruang itu namun saat melihat kami dia langsung pergi”imbuhnya Iman.(SN)