Mutiara IndoTV, Kota Ambon – Maluku. Maju DPD RI, berkas dukungan Elvis Lahallo diterima KPU Provinsi Maluku. Bakal Calon DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku, Elvis Charles Lahallo resmi menyerahkan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku di Tantui, Kota Ambon, Selasa (24/04/2018).
Lahallo datang ke KPU Provinsi Maluku sekitar pukul 09.20 WIT, dengan didampingi sejumlah timnya. Yakni Berty Tatang, Fransisca Matulessy, Steve Palyama, Marlan Lahallo, Sarly Tutupoly dan Lory Zylstra.
Lahallo yang sehari – hari berprofesi sebagai wartawan, beliau menyerahkan dukungan KTP sebanyak 2.167 yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota dari total jumlah 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. Dukungan tersebut diterima langsung oleh Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Maluku Almudatsir Sangadji.
Dimana, setelah melihat jumlah minimal dukungan dan sebaran di minimal 50 persen Kabupaten/Kota, serta mencocokan jumlah dukungan di soft copy dan hard copy, KPU Provinsi Maluku pun. Menyatakan berkas dukungan Elvis Charles Lahallo lengkap dan langsung diterima, untuk selanjutnya akan dilanjutkan dengan verifikasi administrasi.
“Berkas Bapak Elvis kami terima, dan kami akan buat tanda terimanya. Jadi setelah batas waktu penyerahan berkas dukungan, akan dilakukan verifikasi administrasi, ”kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Maluku Almudatsir Sangadji usai menerima berkas dukungan tersebut.
Sementara itu, Lahallo usai penyerahan berkas dukungan tersebut. Sangat berterima kasih kepada warga masyarakat Provinsi Maluku, yang telah mendukungnya sebagai figur muda. Untuk berproses dan berjuang, serta melayani kepentingan Maluku kedepan.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Provinsi Maluku yang bukan saja telah memberikan support, mengumpulkan KTP secara sukarela. Tetapi juga yang telah mendoakan saya dalam proses ini,” kata Lahallo.
Bahkan, Lahallo sangat optimis dukungan warga masyarakat Provinsi Maluku. Akan terus mengalir kepada dirinya jika lolos sebagai calon. “Dukungan kepada saya terus mengalir dari warga masyarakat Provinsi Maluku, di berbaggai daerah.
Hal itu ditandai dengan banyaknya basudara dari berbagai daerah, yang telah menyatakan kesediaan untuk bekerja secara sukarela untuk mengantarkan saya sebagai figur muda ke Senayan periode Tahun 2019 – 2024. Guna memperjuangkan kepentingan warga masyarakat Provinsi Maluku kedepan,” ungkapnya.
Selain itu, Ia pun berterima kasih kepada KPU Provinsi Maluku yang telah menyambut proses penyerahan dukungan tersebut secara baik. Begitu pun Bawaslu Provinsi Maluku, yang begitu profesional dalam mengawasi proses ini.
“Terima kasih juga saya sampaikan ke teman – teman KPU, yang telah memberikan pelayanan terbaik selama proses penyerahan tadi. Begitu pun dengan teman – teman Bawaslu Provinsi Maluku, yang cukup professional mengawasi proses ini,” ucapnya.
Lahallo berharap, proses verifikasi administrasi maupun verifikasi factual akan berjalan maksimal kedepan. Sehingga hasil dari tahapan – tahapan tersebut, pun akan memberikan keadilan kepada seluruh Bakal Calon yang berproses.
“Tentu kami berharap proses verifikasi kedepan akan berjalan secara professional dan semua Bakal Calon yang berproses pun, akan menerimanya dengan iklas. Sebab saya yakin, “bahwa semua kawan – kawan yang berproses pun harus kita hormati. Ya, bekennya, hormati yang tua, pilih yang muda.
Sebab, saya yakin kalau kita bersama, maka Provinsi Maluku akan bangkit dan sejajar dengan daerah lain yang lebih maju,” cetusnya. Untuk diketahui, selain Lahallo, ada sejumlah Bakal Calon DPD RI lainnya yang telah mendaftar. Dimana, ada yang telah diterima dan ada pula yang dikembalikan untuk diperbaiki lagi.
Dimana, sebelum Lahallo menyerahkan dukungan, pada sekitar pukul 09.00 WIT, mantan anggota DPR RI asal Provinsi Maluku Mirati Dewaningsih pun. Menyerahkan berkas dukungannya, dan diterima langsung oleh Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Maluku Almudatsir Sangadji.
Hanya saja, setelah diperiksa, ternyata istri mantan Bupati Maluku Tengah, Abdullah Tuasikal itu belum lengkap. Alias masih perlu diperbaiki lagi sehingga harus dikembalikan.
Akhirnya ibu dari anggota DPR RI, Amrullah Tuasikal itu pun harus kembali dengan seluruh berkas dukungan. Yang dibawanya dengan kurang lebih empat orang timnya, itu guna diperbaiki lagi. (Tim Redaksi)