Kab Bekasi, Mutiaraindo.Tv –Bhabinkamtibmas Bersama Komite Sekolah SDN Tridayasakti 04 Tambun Selatan Pada Hari Jumat 27 Sept 2024 Pukul 08.00wib Menghadiri Kegiatan Peringatan Nabi Muhammad Dan HUT Ke 40 SDN Tridayasakti Bertempat Halaman Sekolah.
Nampak Siswa Dari Kelas 1(satu) Hingga Kelas VI (enam) sangat Antusias Sekali Mengikuti Kegiatan Tersebut.a
Dalam Kegiatan Tersebut Di Hadiri Oleh Korwas (Koordinator Pengawas Kecamatan Tambun Selatan), Kepala Sekolah SDN Tridayasakti 04, Bhabinkamtibmas,Babinsa Desa Tridayasakti, Pengurus Komite SDN Tridayasakti 04, Korlas, Dewan Guru
Kepala Sekolah SDN Tridayasakti 04 Heny Kuryati Spd Dalam Pidato Nya Menyampaikan Bahwa Kegiatan Hari Ini Tidak Hanya peringatan Maulid Nabi Muhammad Melainkan Acara Ini Satukan Dari Tasyakuran Atas Pembangunan Dua Lantai Sekolah, Hari Ulang Tahun SDN Tridayasakti 04 ke 40 tahun.
H.M Talih,SE Komite Sekolah SDN Tridayasakti 04 Menyampaikan Sambutan Nya Bahwa Kegiatan Ini Merupakan Kerjasama Yang Baik Antara Orang Tua Murid dengan Komite Sekolah,Sehingga Kegiatan Ini Dapat Terlaksana Dengan Baik.
Rachmat Nurcahyo,Ssos Wakil Ketua Komite Sekolah Pada Awak Media menyampaikan bahwa Kegiatan Ini Merupakan Inisiatif Orang Tua Murid untuk Mengadakan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad, HUT Ke 40 SDN Tridayasakti 04, Serta Tasyakuran atas Selesainya Pembangunan Gedung Sekolah Baru Dua lantai, Kami Segenap Pengurus Komite Sekolah Mengucapkan Terimakasih Kepada Orang Tua Murid Yang Telah Berpartisipasi Dalam Kegiatan Hari Ini.
Tujuannya memperingati Maulid Nabi Muhammad adalah untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari cengkraman kaum Salibis. Yang kemudian, menghasilkan efek besar berupa semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu.
Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad SAW.sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa Nabi Muhammad SAW. adalah pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.
Pada usianya yang masih muda Rasulullah SAW telah kehilangan kedua orang tuanya dan tinggal bersama kakeknya, Abdul Muthalib. Ayahnya, Abdullah meninggal sebelum ia dilahirkan. Sedangkan ibunya yang bernama Aminah, meninggal dunia ketika ia masih berusia enam tahun. Setelah itu Rasulullah diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi pemuda yang mempunyai budi pekerti baik. Kemudia, memutuskan untuk pergi ke Gua Hiro untuk beribadah dan ketika sedang tidur di Gua Hira, datanglah malaikat Jibril dan memberikan wahyu pertama dari Allah SWT.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat Muslim. Sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah,Ungkap Ustadz Lemanazra.
(Red)
