Bunda PAUD Minta Diakui Sebagai Guru, H. Tohari Inisiasi Perda CSR

Mutiaraindotv.com, BONDOWOSO, JAWA TIMUR – Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Bondowoso meminta kepada Bupati Drs. KH. Salwa Arifin dan Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir agar diakui sebagai guru. Karena selama ini statusnya masih sebaga Pengasuh Anak.

Permohonan tersebut disampaikan Ketua HIMPAUDI Amik kepada Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, Ketua FPKB H. Tohari, S.Ag, dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM di Cafe Bunga Pelita Kelurahan Tamansari Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.

Menanggapi permohonan tersebut, Dhafir, sapaan Ketua DPRD berjanji akan mengupayakannya. DPRD yang merupakan bagian dari pemerintahan sangat mengapresiasi Pengasuh PAUD.

“Eksistensi PAUD sah secara regualtif. Saya bersama mantan Bupati Dr. H. Mashoed, Msi yang membawa PAUD ke Bondowoso. Maka saya akan terus memperjuangkannya hingga setara dengan guru yang lain,” kata Dhafir, selasa 15/11.

Honor pertama, lanjutnya, Rp 60 ribu. Atas perjuangan saya bersama kawan-kawan sudah meningkat Rp 350 ribu/bulan. Bahkan, kalau dalam draft APBD 2023, eksekutif tidak menganggrakan untuk PAUD, saya sebagai pimpinan DPRD tidak akan menandatanganinya.

Ditambahkannya, alhamdulilah anggaran untuk PAUD diusulkan oleh PAUD. Mereka adalah pencetak karakter anak bangsa yang paling mendasar. Oleh karena itu, saya akan terus memperjuangkannya.

Di tempat yang sama, Kepala Dispendik Sugiono bersyukur karena perjuangannya mendapat dukungan dari Ketua DPRD. Oleh karena itu, sebagai bukti PAUD ini bekerja profesional, diminta untuk melakukan inovasi.

“Saya perintahkan awal Januari 2023 Himpaudi Kecamatan mengadakan lomba untuk menjaring juara 1, 2, dan 3. Ahir Januari hasilnya diserahkan ke Himpaudi Kabupaten, untuk ditampilkan dalam ajang Disdik Award 2023,” pintanya.

Ini sebagai bukti, lanjutnya, PAUD betul-betul ada kegiatan. Untuk meyakinkan Ketua DPRD agar terus memperjuangkan nasib Pengasuh PAUD. Baik statusnya untuk menjadi guru maupun anggaran.

H. Tohari juga sangat mengapresiasi. Pihaknya sekarang menginisiasi hak inisiatif Raperda tentang kepedulain Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap warga Bondowoso.

“Selama ini kepedulian Pengusaha yang melakukan usahanya di Bondowoso tidak jelas kepedulian sosialnya. Saya akan membuat Raperdanya dan PAUD nanti bisa mengusulkan kegiatan melalui CSR tersebut,” kata Tohari. (sam/zen)

Check Also

Vicky Prasetyo Masuk Bursa Pilwakot Bekasi

MutiaraIndoTV.com.( Bekasi) – Artis Vicky Prasetyo dikabarkan masuk bursa Pilwalkot Bekasi. Vicky pun di telah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *