Web Televisi Streaming dan Online Tajam, Lugas, Terkini
MutiaraindoTV, Kabupaten Bener Meriah – Aceh. Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah terus inten berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), di daerah penghasil Kopi Arabika tersebut.
Berbagai langkah preventif terus ditempuh Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah bersama Tim Gugus tugas dalam mangkal peyebaran wabah virus dari wuhan itu, seperti baru – baru ini Pemerintah Bener Meriah juga membetuk sebanyak 78 Tim Pencegahan Covid-19 dengan mengandeng berbagai unsur seperti dari TNI, Polri, Mahasiswa dan seluruh SKPK untuk mengedukasi masyarakat.
Sejelan dengan dibentuknya Tim Penangan Covid-19, Pemerintah Bener Meriah juga mengintruksikan setiap Kampung melaksanakan gotong – royong massal dengan pola memberihkan halaman masing – masing.
Hari ini, Minggu 12 April 2020 Bupati Bener Meriah juga mengelar coffee morning bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat di Pendopo Bupati Bener Meriah guna bermusyawarah mencari solusi terbaik dalam hal penanganan Virus Corona (Covid-19( dan dampak ekonomi terhadap masyarakat.
Kabag Humas dan Protokeler Setdakab Bener Meriah, Wahidi kepada media ini menyampaikan, ada beberapa poin yang dapat disimpulkan dalam musyawarah tersebut di antaranya, penanganan Covid-19 harus secara bersama dan memberi edukasi kepada masyarakat secara kontinu, karena masih banyak warga yang tidak faham sehingga masih ada warga yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah.
“ Karena masih ada warga yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah, untuk itu perlu mengedukasi untuk masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Jelas Wahidi.
Dalam kesempatan tadi, Bupati Bener Meriah kembali menekankan agar masyarakat membudayakan menanam, karena menanam. Adalah program prioritas, dan ini harus secara bersama sama kita kampanyekan kepada Masyarakat. “Tegas H. Tgk. Sarkawi yang ditirukan Wahidi.
Dikatakan Wahidi, masyarakat dihimbau terus berdo’a agar negeri ini terhindar dari bala yang melanda penjuru dunia, “ mari kita semua berdo’a agar negeri ini dijauhkan dari segala bala. “Pintanya
Terkait dengan Ibadah Puasa dan Idul Fitri Tahun 2020, insya allah dilaksanakan seperti biasa. Kalaupun ada perubahan kita akan sesuaikan dengan kondisi, “tutup Wahidi. (Samsuddin)
