
- Penanganan Kesehatan sebesar Rp. 36.582.989.880,
- PenangananDampak Ekonomi sebesar Rp. 33.171.276.800, dan
- PenyediaanSocial Safety Net / Jaringan Pengaman Sosial sebesar Rp. 17. 420.242.200.
Lanjut Bupati Mura H2G, menyampaikan Program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dalam mengadapi Pandemi Covid- 19 dengan Kearifan Lokal, yang meliputi 3 Bidang diantaranya :
- Bidang Keagamaan,
- Bidang Sosial Budaya, dan
- Bidang Ekonomi.
” Bidang Keagamaan, perlu disampaikan sebagian besar masyarakat Musi Rawas bergama Islam : 401.457 (98,13%). Maka kearifan lokal yang dikembangkan mengaitkan Ibadah dengan Penanganan Covid- 19. Mulai dari Gerakan Mura Gemar Bershodaqoh, Intensifikasi Khotaman Al- Qur’an secara Online “.
Dan Mensosialisasikan PHBS, selalu berwudhu dengan sempurna’, menerapkan adab makan dan bersih sesuai Ajaran Islam. Juga himbauan Beribadah di Rumah, memperbanyak Zikir dan doa, dan meningkatkan kepedulian terhadap Pondok Pesantren, Ustadz, Guru Ngaji, Marbot, dan Tokoh Agama.
” Bidang Sosial Budaya dengan membuat materi kampanye berbahasa lokal dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat, kampanye Kesehatan Mobile ke seluruh Desa dan Kelurahan. Keterlibatan Aktor – aktor Lokal, Tokoh Adat, Kades, BPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Pramuka Kesehatan (Sama Bhakti Husada).Melalui Bidang Ekonomi, dengan melakukan Pembangunan Infrastruktur dengan Sistem Padat Karya, Memperkerjakan Masyarakat Kabupaten Musi Rawas untuk kegiatan Penyiapan dan Pendistribusian Bansos, Pembuatan Masker dan lain – lain.
Selanjutnya, melaksanakaan Program Edukasi dan Bantuan Bahan/Alat bagi UMKM untuk memproduksi peralatan yang dibutuhkan semasa Pandemi Covid- 19.Serta membantu mendistribusikan dan memasarkan Produk/hasil Pertanian/ Peternakan / Perikanan (dibeli untuk Bantuan Bahan Pangan Pokok, Peningkatan Imunitas dan Pembuatan Desinfektan, unjar Bupati Mura H2G. (021 Mitv).
editor ” Awi “.