CV. Khenza Diduga Mencuri Volume Pengawas Dan Konsultan lakukan Pembiran

MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan dana APBD untuk Peningkatan Struktur Jalan Pulo Puter – Muara Bakti sejajar CBL pada paket 2 yang di kerjakan oleh CV . Khenza dengan No SPK : 602.1 / 797 / SPMK / PJJ /DPUPR / 2018, nilai APBD sebesar Rp. 370.860.000.00 saat peroses kegiatan pengecoran Peningkatan Jalan tersebut. Di lokasi tidak ada Konsultan dan Pengawas PUPR, maka dapat kita menduga.

Bahwa pihak CV. Khenza berpeluang besar untuk mencuri volume, agar mendapatkan keuntungan besar dan melakukan persekongkolan berencana dengan Konsultan dan Pengawas Dinas PUPR.

Saat peningkatan jalan dilaksanakan pengecoran, bahwa Konsultan dan Pengawas tidak melakukan pengawasan di lokasi kegiatan tersebut. Karena dapat diduga Konsultan dan Pengawas tidur, maka lepas dari Pengawasan Konsultan dan Pengawas Dinas PUPR yang ditugaskan di lokasi kegiatan tersebut.

Yang berakibat ada indikasi persekongkolan dengan pihak lemborong CV. Khenza untuk melakukan kecurangan, agar dapat merampok Uang Rakyat dari kegiatan Peningkatan Struktur Jalan Pulo Puter – Muara Bakti pada paket 2 yang bersumber dari dana APBD Tahun 2018 Kabupaten Bekasi, Provinsi Bekasi.

Saat di pantau wartawan media ini, kegiatan Peningkatan Sturktur Jalan Pulo Puter – Muara Bakti sejajar CBL pada paket 2 yang di kerjakan CV. Khenza. Bahwa dapat diduga Konsultan dan Pengawas tidur, saat ditugaskan untuk mengawasi kegiatan dilokasi tersebut.

Sekjen LSM GRAK “John Wilson Sijabat, saat di minta tanggap terkait kegiatan Peningkatan Struktur Jalan Pulo Puter – Muara Bakti tidak ada Pengawasan di lokasi mengatakan. Bahwa dapat kami menduga ini sudah ada niat persekongkolan, dengan Konsultan dan Pengawas dinas PUPR. Agar tidak diawasi saat proses kegiatan pengecoran peningkatan jalan tersebut, oleh pihak CV. Khenza. “Ujar John.

John W. Sijabat menjelaskan, mengenai tidak ada Konsultan dan Pengawas Dinas PUPR dilokasi kegiatan mengawasi kegiatan tersebut. Hal ini sudah dapat kami indikasikan adanya persekongkolan, dengan pihak Pemborong CV. Khenza untuk merampok Uang Dakyat. Agar PPTK dan PPK Dinas PUPR mendapatkan bagian,” ujar John.

Sekjen LSM GRAK “John Wilson Sijabat menegaskan, bahwa kegiatan Peningkatan Struktur Jalan Pulo Puter – Muara Bakti pada paket 2, 3 dan 4 serta 5 semua ini dapat kita menduga keras adanya suatu pembiaran PPTK dan PPK serta Sekretaris Dinas. Maupun Plt Kepala Dinas PUPR untuk menempatkan Pengawas Dinas PUPR dan Konsultan yang tidak mampu bekerja, serta tidak Profesional untuk mengawasi kegiatan Peningkatan Pengecoran Jalan di Pulo Puter – Muara Bakti wilayah Tambun Utara tersebut. “Tegas John.

Dengan adanya kegiatan Peningkatan Struktur Jalan Pulo Puter – Muara Bakti pada paket 2, 3 dan 4 serta 5 diduga keras, bahwa tidak adanya pengawasan. Maka dapat di indikasikan ini, adalah suatu Persekongkolan dan Pembiaran Kepala Bidang dan Kepala Seksi Jembatan dan Jalan untuk mencari keuntungan dengan pihak CV. Khanza selaku Pemborong. (Mariam)

Check Also

HUT Ketua Ganna DPC Cikarang Barat Gelar Tasyakuran dan Open House Buka Bersama

MutiaraIndoTV, Kabupaten Bekasi – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Anti Narkotika Amarta Nusantara (GANNA) Cikarang Barat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *