MutiaraindoTV, Kabupaten Nias Utara – Sumatera Utara. Penataan Kota Kabupaten Nias Utara Provonsi Sumatera Utara semakin dibenahi, namun di sisi lain berbagai kritikan muncul dari berbagi elemen masyarakat dan aktifis.
Penataan Kota Kabupaten Nias Utara yang seharusnya di tata secara profesional, tidak semata – mata Tujuannya bagaimana anggarannya terserap, hal ini di katan oleh Agus Hulu di Lotu. Rabu, 25 Juli 2018.
Ianya menuturkan, Pembangunan tugu titik nol Kabupaten Nias Utara yang sangat berdekatan dengan tribun dan pendopo sangat mengganggu ke beradaan dua bangunan tersebut. Hal ini mencerminkan betapa lemahnya perencanaan oleh Dinas PUPR, dibawah komando Yulius zai dalam menata kota kabupaten Nias utara tanpa dilihat dari sisi estetikanya.
Agus menambahkan dalam penataan Kota Nias utara, sudah menyedot anggaran 8 Miliar dengan Rincian, pembangunan Tribun beserta Tugu 3,5 dan jalan lingkar kota kurang lebih 3 Miliar rupiah pada Tahun 2017, dan Tahun Anggaran 2018 di tambah 1,2 Milar lanjutan pembangunan penataan Kota Nias utara dan pembangunan Tugu yang baru lagi. Dalam jarak 150 meter ada dua Tugu yang dibangun Oleh Kadis PUPR, sehingga masyarakat di bingungkan dgn keberadaan dimaksud karena terkesan Tugu itu tanpa Identitas ucap agus Hulu.
Ketua Lsm Fortaran Febeanus zalukhu sangat Menyesalkan Kinerja Kadis PUPR yang di Nilai semrawut, Tugu titik Nol yang di bangun oleh Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara justru menganggu keberadaan pendopo dan tribun. Karena sangat berdekatan letak bangunannya, yang sebaiknya harus terintergrasi dengan berbagai aspek.
Ketika hal ini di konfirmasi kepada kadis PUPR Yulius zai melalui nomor selulernya, justru tidak di respon sampai berita ini di turunkan. (N. Zega)