Dibukanya TPS Kabupaten Bekasi Sudah Di Akomodir Permohonan Masyarakat

MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Kabupaten Bekasi kini sudah mempunyai TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Desa Burangkeng, Kabid Dodi Agus menerangkan pada waktu di wawancarai oleh Team Media MutiaraindoTV, intinya setelah dua minggu yang lalu kita sudah ada kesepakatan dengan Kepala Desa Burangkeng.

Berikut dengan Tim Propil warga, bahwa TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dapat dapat dibuka kembali sepanjang tuntutan tuntutan mereka terakomodir. “Ucapnya. Senin, 01 April 2019.

Hampir semua pemberitaan di awal, bahwa permintaan sudah banyak yang terakomodir dari permohonan infrastruktur kesehatan, pendidikan sosial dan perbaikan penataan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) itu sudah terakomodir. Memang satu yang belum terakomodir, yaitu bantuan langsung tunai.

Masih keterangan Kabid Dodi nah kesepakatan waktu itu meraka dengan Plt. Bupati, bahwa ini mereka tim dari Desa akan studi banding ke Kota dan minggu kemarin mereka sudah ke Kota Bekasi. Asil juga sudah tapi, sebelum itu prosesnya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) kita buka dulu.

“Jadi intinya tindak lanjut setelah itu kita akan coba bentuk Tim Terpadu untuk mengenal permohon para masyarakat yang ada di Desa Burangkeng, “pungkasnya.

Kita berharap tuntutan – tuntutan warga masyarakat Desa Burangkeng yang liding sektornya di masyarakat seperti PUPR minta jalan, minta draynase minta jembatan. Lalu perbaikan dan perlebaran jalan ini dalam waktu secepatnya, juga tolong di sikapi oleh rekan – rekan di PUPR.

Terus juga minta bantuan kesehatan BPJS, pembangunan PUSTU, perbaikan PUSTU. Terutama isi Puskesmas pembantu di Desa Burangkeng dan juga pada Dinas Kesehatan untuk di perhatikan tuntutan masyarakat Desa Burangkeng.

Terus pendidikan mereka minta di banggun Sekolah SD dan SMP, tolong Dinas pendidikan di akomodir dan di kaji terhadap permohonan mereka dan mereka juga minta sembako dari bidang Dinas Sosial.

Itu juga akan di akomodir segera di realisasikan, terus permohonan mereka untuk hewan kurban bagian KESRA tolong juga di perhatiakan untuk masyarakat nurangkeng. “Ucapnya.

“Terus juga ada, permohonan dari BAPEDA juga sudah bergerak. Jadi intinya memang kita menanggapi positif lah demo – demo mereka. Karna merupakan kebutuhan dasar yang ada di Desa Burangkeng yang terkena dampaknya dari bau dari keberadaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang ada di Desa Burangkeng.

Dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ini bukan milik Dinas Lingkungan Hidup, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ini bukan milik Kabid kebersihan, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ini milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang kebetulan memang menjadi liding sektornya.

Kami Dinas Kebersihan, bukan berarti kami yang menanggung mikro semuah. Kita tidak mungakin sanggup memikul semua ke inginan, tapi milik Pemerintah sama – sama semuanya unsur pimpinan harus bahu – membahu untuk bisa sama memperhatikan adanya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) satu – satunya di Kabupaten Bekasi ini. “Ucap Dodi. (Mariam)