Mutiara IndoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Pendidikan adalah suatu saran belajar mengajar bagi Anak Didik, agar dapat mecerdaskan anak Bangsa. Namun kecerdasan tersebut di ukur dari materi, yang dilakukan oleh pihak sekolah SD Negeri 01 Babelan Kota untuk melakukan pungli yang diduga untuk memperkaya diri.
Karena ada juga yang mencerdaskan Anak Bangsa, harus Orang Tua Murid mengeluarkan kroscek agar peroses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Dari pantauan media ini, SD Negeri 01 Babelan Kota yang diduga. “Bahwa Kepala Sekolah dan Guru Pendidik, beserta Komite Sekolah telah melakukan Pungli berjamah.
Untuk memungut biaya dari Orang Tua Murid yang tidak mendasar, “salah satunya adalah bahwa untuk pembuatan NIK Siswa – Siswinya dikenakan Rp, 20.000 ribu persiswa dan juga biaya uang tour sebesar Rp, 325.000 ribu persiswa.
Saat di temui oleh media ini salah satu Orang Tua Murid yang anaknya sekolah di SD Negeri 01Babelan Kota berinisial SL mengatakan, “bahwa Anak Saya dikenakan biaya pembuatan NIK Siswa – Siswi sebesar Rp. 20.000,- ribu dan uang tour sebesar Rp 320.000, ribu persiswa. “Ujarnya. Jum’at (11/05/2018).
Orang Tua Murid berinisial SL menjelaskan, dengan banyaknya pungutan yang dilakukan tidak mendasar di SD Negeri 01 Babelan Kota ini. Dapat di indikasikan oleh para Guru Pendidik dan Komite di SD Negeri 01 Babelan Kota tersebut tidak mendasar, sebab kami sebagai Orang Tua Murid merasa sangat keberatan. Karena tidak mendasarnya pungutan yang ada di SD Negeri 01 Babelan Kota tersebut, “ungkapnya.
Dengan terjadinya dugaan Pungli berjamah yang di lakukan Guru Pendidik dan Komite SD Negerk 01 Babelan Kota, hal ini dapat kita indikasikan semua adalah intruksi Kepala Sekolah. Agar mendapatkan keuntungan besar, dari biaya NIK dan uang tour sekolahan. Untuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, agar dapat segera mungkin memanggil pihak Kepala sekolaha SD Negeri 01 Bebelan Kota agar dapat di minta keterangannya . (Irma/Redaksi) ( mutiaraindo.tv )
