Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Situbondo, Karna Suswandi, telah menimbulkan berbagai spekulasi mengenai jalannya Pilkada Situbondo, Kamis (29/8/2024)
Menurut pegiat anti korupsi HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy yang akrab disapa Jih Lilur, meskipun Karna Suswandi berupaya keras untuk memenangkan praperadilan, skenario ini dinilai sangat kecil kemungkinannya.
“Meskipun saya tahu, Karna Suswandi sedang berupaya mencari Pengacara Nasional untuk membelanya mempraperadilankan Penetapan Kasus Tersangkanya oleh KPK. Saya yakini Karna Suswandi kalah CASE CLOSED,” ucap Jih Lilur.
Jih Lilur juga mengatakan, Apabila Karna Suswandi tetap hadir tanpa malu untuk melakukan tes kesehatan yang diselenggarakan KPUD Situbondo di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada 30-31 Agustus lalu gugatan pra peradilannya kalah, maka Karna Suswandi akan tetap menjadi Cabup Situbondo dengan status tersangka Sejarah Situbondo ternoda.
“Mestinya Karna Suswandi berbesar hati untuk tidak mengotori sejarah Situbondo yang memiliki Cabup dengan status tersangka,” sambung Jih Lilur.
Skenario terburuk adalah jika Karna Suswandi atau pasangan calon lainnya, Rio-Ulfi, tetap maju dalam Pilkada dan berhasil menang, namun kemudian ditetapkan sebagai tersangka atau terdakwa.
“Hal ini akan menjadi noda besar bagi sejarah politik Situbondo dan dampak negatif lainnya, misalnya: ketidakstabilan pemerintahan, menurunnya kepercayaan masyarakat, dan lainnya,” tutur Jih Lilur.
Paslon Rio-Ulfi: Dalam Bayang-bayang Korupsi
Pasangan calon Rio-Ulfi juga tidak luput dari sorotan. Laporan dugaan korupsi terhadap Zainiye, yang merupakan anggota DPRD Jatim dan memiliki kedekatan dengan Ulfi, semakin memperkuat dugaan adanya praktik korupsi dalam kontestasi Pilkada Situbondo.
“Kasus dugaan korupsi dalam Pilkada Situbondo telah menimbulkan kekhawatiran akan ternodainya sejarah politik daerah ini. Saya berharap agar penyelenggara pemilu dan penegak hukum dapat bertindak tegas untuk memastikan Pilkada berjalan bersih dan demokratis,’ tutupnya. (Sony)