Dipandang Kinerja Jeblok Bupati Dan Wakil Bupati Garut Diminta Mundur Oleh Ribuan Massa Organisasi Yang Tergabung Dalam Aliansi D’RAGAM

MutiaraindoTV, Kabupaten Garut – Jawa Barat. Puluhan organisasi masyarakat yang tergabung di dalam Aliansi Dekrit Rakyat Garut Menggugat (D’RAGAM) dengan estimasi Massa sekitar 2000 orang tumpah ruah kejalan, hal tersebut guna menyampaikan tuntutan dimuka umum.

Aksi di awali di Bundaran Simpang Lima Kabupaten Garut untuk menyampaikan orasi, serta tuntutanya. Satu persatu para Ketua Lembaga, OKP, dan ormas yang tergabung didalam D’ RAGAM bergantian menyampaikan orasi dan tuntutanya, inti dari orasi adalah massa menilai kinerja Bupati Garut Rudi Gunawan dan Wakil bupati Garut Helmi Budiman jeblok dalam mengelola Pemerintahan dan mengelola keuangan daerah Kabupaten Garut selama 7 (Tujuh) tahun menjabat.

Untuk itu massa menuntut Bupati dan Wakil Bupati Garut dengan sukarela mundur dari jabatanya, ada 8 indikator yang menjadi penyebab dituntut mundur Bupati dan Wakil Bupati Garut, diantaranya adalah :

  1. IPM Garut menurun dari tahun ke tahun, sehingga berada di peringkat 25 dari 27 jumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
  2. APBD tidak efektif, tidak efisien dan tidak produktif, bergerak merangsek di Gedung DPRD Kabupaten Garut, tidak berpihak kepada masyarakat bawah.
  3. Terus terjadi perusakan lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah tidak memadai.
  4. Nilai mitigasi bencana alam yang buruk dan selalu berulang.
  5. Pelayanan umum yang buruk dalam bidang kesehatan, pendidikan dan catatan sipil.
  6. Pembinaan pengelolaan keuangan desa yang buruk dan menimbulkan keuangan negara.
  7. Abai terhadap akhlaq dan budaya luhur masyarakat.
  8. Lemah dalam penyelenggaraan kontestasi politik baik tingkat daerah maupun tingkat desa.

Usai berorasi di Bundaran Simpang Lima, massa bergerak merangsek ke Gedung DPRD Kabupaten Garut. Namun sayang anggota DPRD Garut hari ini sedang tidak berada ditempat, dengan alasan ta’jiah menghadiri pemakaman salah satu Wakil Ketua DPRD Garut H. Agus Hamdani GS, S.Pd.I yang meninggal pada hari Kamis 11 November 2021 pada pukul 00.05 WIB di kediaman.

Tepatnya di Kampung Burujul Desa Limbangan, Kecamatan BL Limbangan, Kabupaten Garut. Namun begitu massa akan terus menunggu hingga maksud, serta tujuanya turun kejalan dan menyampaikan aspirasinya diterima oleh DPRD Kabupatrn Garut. (Team)

Check Also

KDS Situbondo Santuni 30 Anak Yatim Dengan Membagikan Satu Set Pakaian Lebaran

Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Sebanyak 30 Anak Yatim mendapat santunan berupa satu set pakaian …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *