Palembang, SumSel mutiaraindo TV – Bertempat di aula mekah asrama haji Palembang Sabtu (28/04/2018 ), berlangsung Pembekalan dan pelatihan ( Peredaran, Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran gelap dan Rehabilitasi ).
Menurut Seketaris DPD GANN Sum-Sel Fany Peserta yang hadir dalam pembekalan ini ada sekitar 500 orang yang terdiri dari anggota dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah(DPD ), Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) yang ada di 17 Kabupaten kota.
Lebih lanjut kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Feri Anwar, yang hadir dalam acara pembekalan ini menyampaikan bahwasannya untuk para pecandu Narkoba dapat melakukan Rehabilitasi di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan rumah sakit yang di tunjuk yaitu RS Ernaldy Bahar .Karena sekarang telah terbentuk Insitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang saat ini sudah berjumlah 61 ,terdiri dari rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di 17 kabupaten kota.
Rehap dapat di lakukan selama tiga bulan gratis karena dana nya pihak kementrian kesehatan yang membayarnya dengan cara rawat jalan.
Albizia,SE selaku ketua DPD Gerakan Anti Narkoba Nasional ( GANN ) menyampaikan ” akan terus memerangi Narkoba sampai ke akar akarnya,apalagi untuk menghadapi pesta Asian Games di bulan Agustus ini jangan sampai peredaran Narkoba semakin merajalela.Langkah yang sudah di tempuh untuk memerangi Narkoba di sumsel ini yang telah berjalan seperti sosialisasi dengan cara mengunjungi sekolah-sekolah dan juga kampus- kampus.Sampai saat ini telah dapat di rasakan hal positif dari pergerakan sosialisasi ini”.Antusias dalam sosialisasi telah banyak mendapat respon positif dari para siswa – sisi juga mahasiswa.
Hadir dalam acara pembekalan dan Pelatihan pada siang ini di antaranya Irjen Pol ( Purn ) Drs.H.Iskandar Hasan ,SH.MH yang pernah menjabat Kapolda SumSel ini berpesan agar dari pembekalan ini” para generasi muda dapat melakakukan sosialisasi langsung ke lapangan dengan harus sudah di bekali wawasan tentang narkoba,bahanya nya dan mengkonsumsi narkoba.Sehingga Kader-kader yang telah memahami tentang narkoba ini dapat membantu untuk mencegah penyebarluasan dan pemakaian Narkotika yang ada di ruang lingkup kita terkecil dulu,contohnya masyarakat sekitar kita. (Yanti)