Drg. Hj. Putih Sari, MM selaku Anggota DPR-RI Komisi IX.
MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama mitra kerjanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi IX dari Fraksi Partai Gerindra Drg. Hj. Putih Sari, MM berkolaborasi dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), gelar Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) di Gedung Teather Graha Pariwisata Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Minggu, 03 Desember 2023.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Drg. Hj. Putih Sari, MM selaku Anggota DPR-RI Komisi IX, Dr. Firzawati selaku Kadis DPPKB Kabupaten Bekasi, H. Engkar selaku Kabid DPPKB, Fajar Supriyadi Santoso, SH perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat. H. Darissalam selaku ketua panitia acara sekaligus Caleg DPR-D Kabupaten Bekasi Dapil IV, perwakilan dari kader Penyuluh KB, Pos KB, Kader KB, TPK, TPD se-Kabupaten Bekasi.
Putih sari dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara di hadapan 300 kader menyampaikan, “terima kasih atas sumbangsih dan kerja keras kader semua, kalian adalah garda terdepan dalam percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Bekasi ini.
Lebih lanjut Putih Sari mengatakan, untuk menurunkan angka stunting di wilayah, kinerja kader penyuluh KB, Pos KB, TPK, TPD sangatlah penting dan mereka merupakan ujung tombak yang berinteraksi ke masyarakat dari program Kementerian Kesehatan melalui BKKBN dan Dinas DPPKB Kabupaten Bekasi.
“Saya berharap kepada kader semua untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Bekasi yang bebas stunting, serta membantu pendataan dalam pengendalian penduduk yang belum seimbang.
Dikatakannya, untuk mewujudkan itu semua kader harus lebih aktif lagi dengan sering sering turun ke masyarakat, jangan menunggu laporan, tapi harus jemput bola, terutama kader Posyandu dan kader KB untuk mendampingi pasangan yang akan melaksanakan pernikahan untuk memberikan edukasi pernikahan yang sehat berdasarkan aturan dari BKKBN. “Ucapnya.
Selain itu Putih Sari juga menambahkan, untuk kedepannya agar kader bisa lebih sering turun ke masyarakat dalam mensosialisasikan dan mengedukasikan pencegahan stunting, khususnya kepada pasangan muda yang baru akan menikah dan melakukan pendampingan kepada mereka agar ketika hamil dan kemudian melahirkan si ibunya sehat dan bayinya tidak stunting. “Tandasnya. (Ali M)