Takengon:MutiaraindoTV.com – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, yang diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. Khaidir, MM, menghadiri kegiatan pengajian Forum Ukhuwah Silaturrahmi Pengajian Ibu-ibu Takengon (Fuspita) Kecamatan Kebayakan, bertempat di Masjid Nurul Yaqin Kampung Bukit Iwih Tami Delem, Kamis (22/02/2024).
Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu pengurus FUSPITA seluruh Kecamatan Kebayakan yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan pada hari ini.
Kegiatan silaturahmi dan pengajian seperti ini merupakan wujud nyata kebersamaan dan persatuan sebagai masyarakat Aceh Tengah, khususnya di Kecamatan Kebayakan. Saling berkumpul, dan berdoa bersama adalah bentuk nyata solidaritas sebagai umat beragama dan sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
Beberapa waktu lalu seluruh masyarakat telah telah melewati masa-masa yang penuh dinamika, terutama setelah pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024. Pemilu merupakan proses demokrasi dalam mentukan pimpinan di negara ini, setelah pemilu berlangsung, penting sekali untuk menjaga persatuan dan kesatuan, terlepas dari perbedaan pilihan politik.
”sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan gotong-royong, marilah kita bersama-sama merajut kembali tali persaudaraan yang mungkin sempat terasa renggang akibat perbedaan pandangan politik. Pemilu seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat persatuan, bukan untuk meruncingkan perbedaan. Kita semua adalah bagian dari bangsa yang besar, dan persatuan kita adalah kekuatan kita,” ujar Khaidir dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah.
”kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Pemkab Aceh Tengah akan terus berupaya menciptakan kondisi yang kondusif setelah pelaksanaan pemilu ini, program-program pembangunan akan tetap dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun untuk mewujudkan hal tersebut, kita perlu bersatu padu, saling mendukung, dan mengedepankan semangat kebersamaan,” tambahnya.
Kegiatan seperti silaturahmi dan pengajian ini seharusnya menjadi titik awal bagi masyarakat Kecamatan Kebayakan, untuk bersama-sama membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Melalui kebersamaan dan gotong-royong, mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi bersama, serta menciptakan nilai-nilai keislaman sebagai landasan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi umat yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
”sebagai penutup pada kesempatan kali ini, mari kita perkuat lagi komitmen kita untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Saling menghormati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk kebaikan bersama adalah kunci keberhasilan kita sebagai masyarakat yang beragam. Semoga kegiatan Fuspita ini dapat menjadi langkah awal untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan kita sebagai umat muslim.” tutup Khaidir dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah. (AS)