Mutiaraindotv, Kota Lubuklinggau, Ini menjadi treending setiap bulan suci Ramadhan sudah hampir mendekati suasana lebaran Idul Fitri, selalu terjadi kelangkaan Gas LPG 3 Kg padahal Kota yang dikenal sebagai Sebiduk Semare ini, adalah pusatnya SPBE LPG 3 Kg, 5 Kg hingga 12 Kg dan juga seluruh Agen serta pangkalan semuanya berada di Kota Lubuklinggau. Senin, 25 Maret 2024.
Harga elpiji subsidi ukuran 3 kilogram di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, saat ini tembus harga di pengecer hingga Rp 24 ribu hingga 28 ribu per tabung, itupun harus berkeliling di Kota Lubuklinggau. Lonjakan harga LPG bersubsidi ini disebabkan adanya keanehan setiap Ramadhan di Agen dan Pangkalan. Akibatnya, beberapa warga terpaksa menggunakan alternatif lain sebagai bahan bakar, menggunakan kompor tabung mini.
Salah satu ibu rumah tangga di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, inisial S, sangat mengeluhkan, dirinya susah mendapatkan gas ukuran 3 kg di wilayahnya. Dia menceritakan, tak jarang harus berkeliling ke Kecamatan tetangga untuk bisa mendapatkan gas elpiji berusbsidi. Ketika dapat pun, harga gas melon itu cukup mahal. Padahal harga normal sesuai HET yakni Rp 18 ribu hingga 20 ribu per tabungnya. Kami butuh gas tersebut tak lain untuk memasak dibulan suci Ramadhan pak…?.
” Ya kalau pun ada yang jual eceran, per tabungnya sekitar Rp 24 ribu hingga 28 ribu per tabung, sudah harganya segitu, terus susah juga didapat, ini sudah berjalan hampir 1 Minggu terkait kelangkaan tabung gas 3 kg ini. Dan masalah kelangkaan ini ternyata bukan hanya di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II saja tapi di 8 Kecamatan di Kota Lubuklinggau, terjadi hal yang sama.
Hal ini membuat sebagian masyarakat kelimpungan untuk mendapatkan salah satu gas melon subsidi itu. Pasalnya, Agen dan Pangkalan gas yang biasa menjadi langgananya di wilayah itu selalu kehabisan stok. Ia dan warga lainya terpaksa sering menitipkan tabung kosongnya di tingkat pengecer hanya untuk mendapatkan satu tabung. Ketika dapat pun, harganya cukup mahal.
” Sudah berjalan satu Minggu ini gas melon 3 kg langka, kalaupun ada harganya juga mahal sampai Rp 24 ribu hingga 28 ribu per tabung “.
Sedangkan tanggapan dari Kadis Disperindag Kota Lubuklinggau Ibu Mendolin mengatakan ya tempat kami juga langka, dan kami sudah melayangkan surat ke Pertamina soal kelangkaan gas melon 3 kg ini. Dan kami juga terus melakukan pengawasan di tingkat Agen dan dilanjutkan ke tingkat Pangkalan, ucapnya ke Tim Mutiaraindotv melalui pesan WhatsApp, tertanggal 25 Maret 2024.
Harapan besar bagi seluruh masyarakat yang berada di Kota Lubuklinggau kepada Pemerintah Daerah khususnya kepada Pj Walikota dan instansi terkait dalam hal ini, agar melakukan sidak secara pasif kepada para agen, pangkalan untuk dilakukan tindakan tegas kepada pemilik usaha gas 3 kg yang berada di wilayah Kota Lubuklinggau. Kalau dilakukan sesuai instruksi dari pihak Pertamina yang setiap KK sesuai dengan Nik KTP diwilayahnya masing masing kurasa cukup kebutuhan Gas 3 kg, tegas Tim Mutiaraindotv. (018).