MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Menyikapi tingkat bahaya peredaran Narkotika Psikotropika dan Bahan Adiktif Lainnya atau NAPZA yang banyak terjadi dikalangan masyarakat, khususnya ditingkat remaja atau pelajar. Pemerintah Kecamatan Tambun Utara selenggarakan Sosialisasi kepada 120 peserta yang hadir di Hotel Maxone, Kota Harapan Indah Kota Bekasi. Kamis, 21 November 2024.
Narasumber yang hadir diantaranya, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi, Kanit Narkoba Polsek Tambun, Juga turut hadirkan unsur Muspika Tambun Utara. Sedangkan para peserta yang hadir diantaranya dari perwakilan SMA 1, SMA 2, SMKN I, SMA At-Taqwa dan SMK Satria Nusantara.
Camat Tambun Utara, H. Najmuddin menyampaikan dalam sosialisasi tersebut, bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kecamatan Tambun Utara untuk membantu masyarakat agar lebih mengerti dan paham terhadap bahaya narkoba atau NAPZA.
“Dari data yang kita dapatkan ada dua ribu pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Bekasi. Dan hampir dua juta orang khususnya kaula muda se-Indonesia terkena narkotika dan obat-obatan terlarang dari berbagai jenis, ”ungkapnya.
Disinggung terkait jumlah masyarakat Tambun Utara yang terkena narkoba dan obat-obatan terlarang, Najmuddin mengatakan tidak memiliki angka pasti, “yang saya tau, banyak juga yang menjadi korban obat – obatan terlarang dan narkotika. Dan saya merasa kasihan sekali terhadap mereka, “ujarnya.
Dikatakannya, ini sebenarnya bukan hanya tugas Kepolisian, disini kita juga harus sinergi dengan pihak sekolah, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, untuk menghimbau dampak negatif dari Narkoba ini, yang dapat membahayakan remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa,
Dirinya mengapresiasi, terhadap remaja dan para pemuda saat ini yang sudah “melek” dan peka terhadap obat-obatan jenis ini, yang dapat merusak masa depan, dan Alhamdulillah mereka sudah paham, apa itu obat – obatan yang dilarang dan benda – benda haram yang menjerumuskan mereka.
Realitanya saat ini, kata Camat, yang menjadi sasaran empuk itu para pelajar dan pemuda. Dan keyakinan ini selaras dengan yang diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tambun dan pihak BNK Kabupaten Bekasi, yang turut dihadirkan sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut.
” Remaja dan para pemuda, Mayoritas dalam kategori pelajar ini, seringnya mobile dalam aktifitas kesehariannya, suka coba – coba adrenalin, pergaulannya juga paling banyak dibandingkan dengan orang dewasa, makanya mereka menjadi target atau sasaran empuk, ”bebernya.
Terakhir H. Najmuddin menghimbau agar generasi muda ini harus dijaga dan dipelihara, jangan sampai terkena NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya) yang dapat membuat generasi muda ini hancur baik secara mental dan fisik. ”Dan salah satu efek negatif yang timbul dari mengkonsumsi Narkoba tersebut adalah menimbulkan kejahatan lainnya, “pungkasnya. (AM)