Internasional-mutiaraindotv, TIM penyelamat masih terus mencari dan menarik para korban dari reruntuhan bangunan di Kota Hualien, Taiwan, Rabu (7/2), setelah gempa di malam sebelumnya menewaskan setidaknya lima orang dan melukai lebih dari 200 orang. Nasib puluhan orang lainnya masih belum diketahui.
Petugas tanggap darurat berfokus pada blok apartemen 12 lantai dan sebuah hotel di dekatnya. Kedua bangunan itu menempel dengan kondisi berbahaya setelah lantai bawah kedua bangunan roboh saat gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter melanda kota wisata yang populer tersebut.
Ada kekhawatiran serius akan bangunan hunian Yun Tsui yang sangat condong, yang juga menampung sebuah restoran, pertokoan, dan sebuah asrama. Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan keberadaan 88 orang terjebak di dalam bangunan, namun setidaknya ada empat mayat yang ditarik keluar dari gedung tersebut.
Seorang penduduk lokal yang tinggal di dekat blok apartemen itu mengatakan, dia menyaksikan blok menara tersebut runtuh sebagian. “Saya melihat lantai pertama tenggelam ke dalam tanah, lalu semakin tenggelam dan menjadi miring hingga lantai empat kini menjadi lantai pertama,” kata Lu Chih-son, (Gumilar Abdul Latif).