Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Harga gula pasir terus merangkak naik di Kabupaten Situbondo. Saat ini, harga gula pasir mencapai Rp 19 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harganya sebesar Rp 17.000,- per kilogram di sejumlah toko dan warung tradisional di Situbondo.
Meski harganya terus melambung tinggi namun, kenaikan harga gula pasir tersebut tidak menyurutkan warga untuk membeli gula pasir. Bahkan, sejumlah toko kelontong di Situbondo, mereka mengaku bisa menjual 30 hingga 40 kilogram setiap hari.
Salah seorang pemilik toko kelontong di pasar Panarukan, Kabupaten Situbondo Yuli, (35) mengatakan, meski harga gula terus merangkak naik dalam sepekan terakhir, namun hal tersebut tidak menyurut warga Situbondo. Bahkan, pembeli gula pasir cukup meningkat.
” Pembeli gula pasir terus meningkat setiap harinya. Namun, jumlah pembeli juga terus meningkat. Padahal, saat ini harga gula pasir mencapai lebih dari Rp 17.000,- per kilogram, “ucapnya.
Menurut Yuli, salah satu faktor meningkatnya harga gula pasir di wilayah Panarukan, karena saat ini di wilayah Situbondo musimnya pesta pernikahan atau hajatan, sehingga warga yang punya tanggungan untuk mengembalikan gula pasir, mereka mengaku terpaksa mengembalikan kepada yang punya pesta pernikahan (Hajatan).
“Dugaan sementara, gara-gara musim hajatan. Sekarang hajatan hampir tiap hari, dari selamatan mantenan, sunatan dan nikahan maupun kifayah, “katanya.
Yuli juga menjelaskan bahwa, harga gula yang cukup tinggi tentu memberatkan bagi pembeli. Tak jarang, setiap kali ada pembeli mengeluh jika harga gula terlalu mahal. Apalagi, satu orang membeli dengan jumlah banyak.
“Mau gimana lagi, yang bikin mahal harga gula pasir itu kemungkinan dari pusat. Tidak tahu karena faktor apa, untung stok khusus gula lokal masih aman. Akan tetapi kalau gula kemasan memang banyak yang kosong stok nya, “pungkasnya.
Terpisah, Diungkapkan Yayuk (45), salah seorang emak-emak asal Dusun Bukkolan, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan kepada awak media ini, Kamis (2/5/2024) mengatakan, diakui bahwa harga gula pasir di toko terdekat di lingkungannya ada yang tembus Rp. 18.500. Tapi, harga mahal tersebut banyak terjadi di sejumlah toko pedesaan. Untuk harga gula di pasar masih kisaran harga Rp 17.000,- perkilogram.
“Kalau di toko kecil banyak yang mahal, ya mungkin ambil upah Rp 1000, kan harga gula di pasar sudah mencapai Rp 17.000,-, “ujar Yayuk. (Sony)