Mutiara IndoTV, Kabupaten Bogor – Jawa Barat. Bupati Bogor Hj. Nurhayanti menghadiri puncak hari jadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke-37, serta memperingati Hari Air Dunia Tahun 2018 tingkat Kabupaten Bogor. Bertempat di Aula PDAM Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor. Kamis, (29/03/2018)
Menurut Nurhayanti perjalanan usia tiga puluh tujuh tahun telah membentuk PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menjadi perusahaan daerah yang matang dan berpengalaman, khususnya dalam mengusahakan penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
“Kiranya inilah saatnya bagi PDAM Tirta Kahuripan untuk merekonsruksi perjalanan usia guna mensyukuri hal – hal positif, yang telah berjalan dengan baik selama ini serta memperbaiki kinerja yang kurang baik guna memberikan layanan publik terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Bogor sangat bangga kepada PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten bogor telah menujukkan kualitasnya, sebagai perusahaan daerah yang kontributif. Baik terhadap kinerja pelayanan publik, maupun terhadap pendapatan asli daerah. Sebagaimana diindikasikan antara lain oleh hasil penilaian BPKP Provinsi Jawa Barat tahun 2017, atas pemeriksaan tahun buku 2016 dengan nilai kriteria baik.
“Saya yakin, hal ini tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan kerjasama yang solid dari seluruh elemen PDAM Tirta Kahuripan. Disemua tingkatan, mulai dari tingkat direksi sampai dengan tingkat pelaksana.
Hj. Nurhayanti SH Bupati bogor berharap kepada PDAM Tirta Kahuripan, agar kinerja yang telah baik terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Antara lain dengan memperhatikan hasil evaluasi badan pengawas, serta menerpakna prinsip Good Corporate Governance sebagai budaya kerja yang melembaga di lingkungan perusahaan. Dengan demikian, tata kelola perusahaan akan berjalan sesuai dengan prinsip – prinsip transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen dan setara.
Sejalan dengan peringatan hari airi dunia tahun 2018 tingkat Kabupaten Bogor, Bupati Bogor mengingatkan bahwa permasalahan lain yang juga harus mendapat perhatian PDAM adalah keterbatasan sumber Air Baku dan kualitas air baku, terutama pada musim kemarau.
Tantangan kita dalam menjaga sumber air baku dewasa ini sangat berat dan kompleks, terutama apabila dihubungan dengan lingkungan alam yang sudah mulai rusak dan perubahan iklim yang semakin ekstrim. Ditambah pula dengan meningkatnya produksi sampah, dan limbah yang mengakibatkan terjadinya polusi air. (Irma Wulan/Rachmat)
