Berita TerbaruPemerintahan

Jangankan Nyambut Lebaran, Makan Sehari-hari Pun Pegawai PDAM Tirta Bukit Sulap Menangis

279
×

Jangankan Nyambut Lebaran, Makan Sehari-hari Pun Pegawai PDAM Tirta Bukit Sulap Menangis

Sebarkan artikel ini

Mutiaraindotv – Kota Lubuklinggau, Provisi Sumatera Selatan, Walau air sudah berjalan dan mengalir ke rumah masyarakat, namun bukan berarti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau sudah berjalan normal. Banyaknya laporan dari para pelanggan, airnya tidak bersih agak kekuningan. Padahal Pemerintah Kota Lubuklinggau sudah banyak mengeluarkan biaya APBD untuk peningkatan mutu kualitas dari Air PDAM Tirta Bukit Sulap.

Padahal PDAM TBS pada tahun 2018 dan tahun 2019 menerima penyertaan modal berjumlah Rp 1 miliar dan Rp 9,25.miliar, ini berdasarkan hasil audit BPK.RI. Atas saldo penyertaan modal tersebut, Pemkot Lubuk Linggau ke PDAM TBS per 31 Desember 2019 mencapai Rp. 36.876.852.350,00.

Dari hasil Akumulasi penyertaan modal dari Pemerintah Kota Lubuk Linggau per 31 Desember 2019 sebesar Rp 47.731.621.219,95 dari Pempus Rp 45.063.299.487,00. Sehingga totalnya menjadi Rp 102.049.926.706,00 penyertaan modal.

Penyertaan modal dari Pemkot Lubuklinggau tahun 2019 senilai Rp 9.250.000.000,00 menjadi akumulasi penyertaan modal daerah sebesar Rp 56.981.721.219,95. Sementara akumulasi kerugian usaha di tahun sebelumnya senilai Rp 19.524.060.228,51 dan Rp 170.630.607.38 yang menyebabkan modal perusahaan sebesar Rp 56.981.721.219,95 berkurang menjadi Rp.37.286.930.384,07.

Kemudian tahun angaran 2020, PDAM TBS mendapatkan penyertaan modal kembali dari Pemerintah Kota Lubuklinggau sebesar Rp 3,8 miliar, karena kas dan setoran tidak mencukupi untuk biaya oprasional perusahaan, sangat disayangkan laporan PDAM TBS non audit hanya internal audit, untuk tahun 2018 dan tahun 2019 yang menyebabkan legalitas laporan keuangan tidak dapat di yakini kebenarannya.

Akibatnya faktanya perusahaan milik daerah ini masih terseok-seok, Jangankan untuk mendanai berbagai kegiatan pembenahan secara cepat, uang yang dihasilkan PDAM dari tagihan pelanggan belum mampu untuk membayar gaji karyawannya secara full setiap bulan.

Berdasarkan laporan dari pegawai PDAM dilapangan inisial A, bahwa kami sudah 3 bulan belum menerima gaji, dan yang lebih parahnya lagi pegawai PDAM hanya akan diberikan THR, dikarenakan kondisi keuangan di PDAM sedang dalam keadaan genting dan darurat.

Padahal dalam aturannya bahwa konsep dalam Statistik Air Bersih ada 4 item harus terpenuhi yaitu :

  1. Perusahaan Air Bersih
    adalah perusahaan/usaha yang melakukan kegiatan pengadaan, penjernihan, penyediaan dan penyaluran air bersih secara langsung melalui pipa penyalur atau mobil tangki kepada pelanggan ke rumah tangga, industri dan konsumen lainnya dengan tujuan komersial. Perusahaan/ usaha air bersih yang dicakup adalah Perusahaan Air Minum (PAM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Badan Pengelola Air Minum (BPAM) maupun perusahaan/usaha swasta lainnya.
  2. Pekerja dan Pengeluaran Untuk Pekerja adalah orang yang bekerja pada perusahaan air bersih, baik pekerja operasional dan perawatan maupun pekerja lainnya. Pengeluaran untuk pekerja adalah semua pengeluaran perusahaan untuk pekerja yaitu upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus, dana pensiun, tunjangan kecelakaan dan pengeluaran lainnya yang dibayarkan baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang.
  3. Biaya input adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian bahan-bahan kimia, tenaga listrik, bahan bakar, alat-alat tulis dan kantor, onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil prasarana produksi, sewa gedung dan mesin serta jasa-jasa lainnya.
  4. Nilai output adalah nilai dari air bersih yang disalurkan, tenaga listrik yang dijual dan penerimaan lainnya dari jasa non industri.

Sedangkan penjelasan dari Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap, Hadi Purwanto melalui Kabag Umum PDAM, Syaiful, diruang kerjanya pada hari Senin, P17 April 2023, balik bertanya ke Tim Mutiaraindotv, maaf sebelumnya pak siapa yang melaporkan/memberi tau pak terkait gaji/upah pegawai baik dikantor dan pegawai di lapangan di 8 kecamatan, 72 kelurahan bilang belum dibayar hingga 3 bulan…?. Beliau mengatakan memang benar gaji/upah belum dibayar pak, tapi bukan 3 bulan hanya 1 bulan itu gaji/upah pegawai dibulan Maret yang belum dibayar. Ya ini lagi kita upayakan untuk membayar gaji/upah pegawai sebelum idul Fitri 1444 H, terkait penyebab terkendalanya pembayaran gaji/upah pegawai dikarenakan banyaknya tunggakan dari para pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap diwilayah Kota Lubuklinggau.

Ya dikarenakan kita bisa membayar gaji/upah karyawan di PDAM Tirta Bukit Sulap ini, berdasarkan dari total semua tagihan para pelanggan….?. Ya dikarenakan banyaknya tunggakan dari pelanggan, ya berdampak juga ke para gaji/upah pegawai PDAM pak, pungkas syaipul.

Lanjutnya Akibat tagihan beberapa bulan ditahun 2023 ini, tidak maksimal akibat banyaknya tunggakan dari para pelanggan membuat para pegawai belum menerima gaji/upahnya. Ya bisanya mereka menerima gaji ditanggal 7-8 diawal bulan, karena terkendala jadi kita geser waktu disetiap tanggal 10 setiap bulan nya. Yang pasti yang belum dibayar itu bukan 3 bulan melainkan hanya satu bulan (Bulan Maret), ini disebabkan tingginya nilai tunggakan pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap sudah luar biasa pak. Ya banyak alasan pelanggan belum membayar dikarenakan belum ada uang dan nak lebaran. Dan juga banyak sudah kita lakukan pemutusan bagi pelanggan yang sudah hampir 6 bulan belum membayar tunggakan tagihan. Ya menyikapi hal ini kita akan melakukan swiping ke para pelanggan yang menunggak pembayaran habis lebaran ini, unjar pak syaipul ke tim mutiaraindotv.

Sedangkan tanggapan Sekda Kota Lubuklinggau Trisko hasil konfirmasi Tim Mutiaraindotv melalui pesan WA, mengatakan bahwa secara formal saya belum ada laporan dari pihak PDAM, terkait masalah ada gaji yang belum di bayar. Tapi yg pasti karena sudah bersifat BLUD, maka Otoritas keuangan mereka pasa internal mereka sendiri jadi silakan konfirmasi dengan direktur PDAM, ucapnya. (018).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *