Kubu Raya, Kalimantan Barat mutiaraindoTV – Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Anna Mahliana mengatakan bahwa Kepala Desa harus bersikap Netral dan hal ini sudah tertuang dalam Undang – Undang Nomor Enam Tahun 2014 tentang Desa, khususnya pada pasal nomor 29 yang melarang Kepala Desa Untuk berpolitik ataupun menjadi pengurus Politik.
“Artinya, jika mendukung salah satu Calon Bupati, berarti dia sudah masuk kedalam ranah mengikuti partai Politik. Walalupun secara tidak langsung yang bersangkutan tidak termasuk didalam partai politik. Tapi pada prinsipnya, itu dilarang,” ujar Anna saat diwawancarai diruangannya pada Senin (26/2).
Anna menegaskan, setiap Kepala Desa yang terlibat dalam berpolitik akan diberi sangki mulai dari teguran ringan, sampai dengan sangsi pemberhentian terhadap Kepala Desa yang bersangkutan.
“Saat ini, kami sedang dalam proses penyusunan surat edaran terkait dengan larangan terhadap kepala desa untuk mengikuti atau mendukung salah satu calon Bupati Kabupaten Kubu Raya yang akan dipilih nantinya. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terkotak – kotak, sehingga Kepala Desa bisa berdiri Netral dimasyarakatnya. Karena bagaimanapun, Kepala Desa merupakan unsur tertinggi di Desa yang ada diwilayahnya masing – masing. Jangan sampai Kepala Desa mengintimidasi masyarakatnya memilih atau memaksakan masyarakat memilih yang didukungnya,” ucap Anna Dengan Tegas.
Anna mengimbau kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk bersikap Profesional dan netral jelang pelaksanaan pesta Demokrasi yang akan diselenggarakan tanggal 27 2018 mendatang.
“Biarkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya. Bersikaplah Profesional dan netral, bahwa pilihan berasal dari hati nurani. Jadi Kepala desa harus mengimbau masyarakatnya untuk memilih secara demokratis, kemudian memilih pemimpin yang benar – benar bisa mengantarkan Kabupaten Kubu Raya kepada pembangunan yang lebih pada Kerakyatan,” tutup Anna dengan sebuah senyuman.(Viky / Redaksi)