Juri IGA Dibuat Kagum Dengan Inovasi Si Messem Berjaya dan Caterina Situbondo

Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Tim Validasi lapangan Inovation Goverment Award (IGA) Tahun 2022 dibuat kagum dengan Inovasi Digital Si Mesem Berjaya dan Caterina Situbondo.

Pasalnya, juri IGA 2022, Bimo Cahyo, mengapresiasi inovasi bidang kesehatan yang dimiliki Pemkab Situbondo. Yakni, Sistem Informasi Manajemen Elektronik Situbondo Sehat Mantap Berjaya (Si Messem Berjaya) dan Calon Pengganti Mendapat Pelayanan Prima (Caterina)

Bahkan, juri IGA dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kompas TV pun pada Jum’at(2/12) turun langsung ke Kabupaten Situbondo untuk mengecek pengaplikasian inovasi tersebut dan hasilnya pun cukup memuaskan.

“Inovasi digital Si Messem Berjaya itu kan dari internal. Artinya, teman-teman putra daerah yang mengembangkan ini, bukan dari vendor atau dari mana. mungkin ini salah satu poin yang baik,” ungkap Bimo Cahyo, Juri IGA 2022.

Juri Bimo, yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Pemberitaan News Daerah Kompas TV ini menilai, untuk inovasi Caterina juga tidak kalah dengan Si Messem Berjaya.

“Ini mungkin tidak banyak di daerah lain. Karena, mendeteksi orang untuk kesehatan pengantin sampai ke anaknya sejak masih calon pengantin. Tentunya ini sesuatu yang baru juga,” imbuhnya.

Inovasi tersebut, lanjutnya, semakin sempurna dengan adanya tim pemburu calon pengantin. Hal ini menunjukkan ada kemauan yang kuat dari pemerintah daerah untuk memaksimalkan inovasi Caterina.

“Itu artinya ada upaya positif untuk mendekat ke warga. Jadi, ada inisiatif yang tinggi untuk mengecek kondisi warganya, sehingga tidak diam dan menunggu,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melalui Ketua Badan Inovasi Percepatan Pembangunan Daerah (BIPPD) Hermanto, menjelaskan tujuan dari dua inovasi tersebut adalah untuk menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI/AKB) di Kota Santri Pancasila.

“Situbondo berdasarkan pengukuran mandiri input dari data 224 inovasi itu memiliki kematangan Indeks prestasinya dengan skor 86. Dan itu terkoreksi menjadi kurang lebih 76, sehingga itu masuk katagori terinovatif,” ujarnya.

Pria yang juga menjadi Dosen di Fisip Universitas Jember ini menyampaikan, dari 12 bupati yang memaparkan materi di IGA, Bung Karna ada di nomor kelima. “Pak Bupati memaparkan inovasi di bidang kesehatan. Karena persoalan AKI/AKB di tahun 2021 terbilang cukup tinggi,” tuturnya.

Menurutnya di tahun 2021 AKI mencapai 46 orang dan AKB di tahun yang sama mencapai 108 orang. “Sehingga Pak Bupati memilih bidang kesehatan yang dipaparkan di IGA Tahun 2022, dan di situ berbasis digital dan non-digital,” tegas Hermanto.

“Untuk inovasi Caterina ini adalah peran Puskesmas membangun kolaborasi dengan multi pihak. Yaitu dengan Depag, pemerintah desa, bidan desa turun ke bawah untuk mendeteksi remaja perempuan calon ibu hamil yang berisiko tinggi. Nanti di situ dikasih pemahaman, kalau hasil skrining beresiko tinggi maka dia harus dipantau hingga persalinannya. Kalau hasil skriningnya normal, maka dia bisa melahirkan di Puskesmas secara nomal,” pungkasnya.

Sehingga lahirlah progam inovasi digital di bidang kesehatan. Yakni Simessem Berjaya. “Karena kita kan perlu untuk mengkoneksi ini. Nah input dari ini untuk dijadikan pengambilan keputusan, termasuk juga progam pembiayaan melalui program Sehati (sehat gratis -red) maka Caterina ini dilengkapi dengan Simessem Berjaya,” imbuh Eks Aktivis PMII ini.

Si Messem Berjaya nantinya, kata Hermanto, dijadikan sebagai input data dari Puskesmas atas hasil deteksi dari Caterina terkait calon ibu hamil. “Kalau dia beresiko tinggi otomatis terpantau di Simessem Berjaya. Nanti ditentukan titik koordinat lokasinya. Di Simessem Berjaya itu juga terintegrasi dengan data kependudukan termasuk pembiayaannya juga,” ujarnya.

Hermanto optimis, Bung Karna masuk 10 besar kepala daerah terinovatif tahun 2022. “Nanti dari 12 kepala daerah yang memaparkan materi di IGA akan diambil 10 kepala daerah. Respon dari tim penilai juga bagus, seharusnya sih masuk ya,” tutupnya.

Untuk diketahui, 12 Bupati yang memaparkan materi inovasi daerah di IGA Tahun 2022 adalah Bupati Situbondo, Banyuwangi, Bogor, Wonogiri, Tabalong, Temanggung, Sragen, Tangamus, Pamekasan, Padang Pariaman, Indragiri Hilir dan Hulu Sungai Selatan. (Tim)

Sumber: Prokopim

Check Also

KDS Situbondo Santuni 30 Anak Yatim Dengan Membagikan Satu Set Pakaian Lebaran

Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Sebanyak 30 Anak Yatim mendapat santunan berupa satu set pakaian …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *