Mutiara IndoTV, Kota Pontianak – Kalimantan Barat. Pertemuan rapat koordinasi, kosulidasi Ketua DPW Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Provinsi Kalimantan Barat bersama beberapa Tokoh Pemuda Dan Toko Masyarakat yang mewakili beberapa Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Minggu, 03 Juni 2018 sore sekitar pukul 16:00 WIB .
Pertemuan rapat koordinasi, konsulidasi yang di pimpin langsung Ketua DPW Kamijo Provinsi Kalimantan Barat Jono Darsono H.St yang juga sebagai kktivis Muda Pemerhati Masyarakat Perdalaman Pengamat Pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat ini. Bertema siap, “MENDUKUNG DUA PRIODE JOKOWI DEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA “. Keputusan yang diambil dalam pertemuan ini Jono Darsono H.St, serta tim akan berusah semaksimal mungkin memenangkan kembali Joko Widodo debagai Persiden kembali.
Jono Darsono H.St juga menambahkan akan selalu bersama – sama dengan teman – teman belusukan turun ke daerah – daerah, agar bisa besinerji kerja sama antara tim. Itu semua juga agar kita semua bisa melihat langsung keadaan masyarakat kita yang ada di daerah – daerah perdalaman, bagaimana kondisi keadaan kehidupan mereka baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain – lain sebagainya.
Kader Militan Jokowi (KAMIJO) kita bentuk bukan sekedar menjadi relawan, tetapi Jono Darsono H.St Menegaskan dan mengharapkan kepada seluruh tim Kader Militan Jokowi (KAMIJO) bisa bersenerji membanggun bangsa, mempersatukan suku, agama, dan ras adat istiadat di Republik Indonesia yang kita cinta ini, “khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.
Jono Darsono H.St menambahkan kembali, kalau dirinya tidak mau seluruh relawan tim Kader Militan Jokowi (KAMIJO) saling menjatuhkan, sombong, arogan, dan lain – lain sebagainya. Mari kita buat Kader Militan Jokowi (KAMIJO) ini, “pungkasnya.
Menjadi payung pemersatu bangsa, suku, agama, dan ras. Kita jadikan Kader Militan Jokowi (KAMIJO) salah satu dari ibadah kita, mari Jaga dan satukan NKRI, kita bangun bangsa ini menjadi bangsa yang kokoh, kuat, jaya di segani negara – negar lain yang didunia ini. Kita bangun Kebinekaan Tunggal Ika. “Pungkasnya nengan nada tinggi. (Yudha)
