Web Televisi Streaming dan Online Tajam, Lugas, Terkini
Kepala Desa Jatisari Muhammad Rayudi S.Pd.I
MutiaraindoTV, Kabupaten Situbondo – Jawa Timur. Dengan adanya program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan Program Sembako Darurat Covid-19, melalui bantuan 3 bulan Rp. 600.000,- /perbulan, dari Pemerintah Pusat ternyata masih banyak kesalahan data penerima seperti yang terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Jum’at, 15 Mei 2020.
Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Jatisari Muhammad Rayudi S.Pd.I pada Wartawan Media MutiaraindoTV mengatakan, “bahwa data yang diberikan oleh pihak Bank Negara Indonesia (BNI) diduga ada yang kurang tepat atau salah sasaran serta ia mempertanyakan dari mana memperoleh data warganya. “Jelas Muhammad Rayudi.
“Hal ini terjadi pada salah warganya asal Dusun Delleb RT. 001/RW. 003, Desa Jatisari bernama Ilhafa Amin, yang juga merupakan istri saya (Kades Jatisari), dan ia merasa aneh. Kok tau – tau nama isrtrinya tercantum di data KPM yang dikeluarkan oleh pihak BNI, dan ia akan membuat surat penonaktifan nama tersebut pada pihak BNI. “Ungkap Kades Jatisari Muhammad Rayudi dengan wajah tegang.
Selanjutnya menurut Ilhafa Amin yang juga istri Kades Jatisari mengatakan, “agar hal ini jangan sampai terjadi lagi disemua Desa yang lain yang ada di Kecamatan Arjasa. Ia juga minta namanya yang sudah terdata digantikan pada orang yang memang berhak menerimanya,” ucapnya.
“Dan ia tentunya sangat mengapresiasi tindakan Pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat yang terdampak Virus Corona (Covid-19) dan ia sangat berterima kasih, khususnya pada pihak BNI dengan disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini. “Ungkapnya.
“Namun kami ingin mengajukan revisi, agar nama kami digantikan pada warga lain. Khususnya masyarakat Desa Jatisari yang lebih membutuhkan, agar BLT ini benar – benar bisa d rasakan manfaatnya bagi warga yang tidak mampu yang dirugikan efek lockdown.
Semoga panyaluran BLT ini terus berlanjut sehingga bisa mengurangi beban masyarakat di masa Pandemi Covid-19 dan ia berharap semoga Virus Corona ini segera berakhir,” harap Ilhafa Amin. (Irwan)
