Berita TerbaruNusantara

Kadis DLH Bersama PJ. Bupati Bekasi Hadiri Lomba Kampung Bersih Makin Berani Di Kecamatan Tarumajaya

45
×

Kadis DLH Bersama PJ. Bupati Bekasi Hadiri Lomba Kampung Bersih Makin Berani Di Kecamatan Tarumajaya

Sebarkan artikel ini

MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Lomba “Kampung Bersih Makin Berani” yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menyambut hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke-74 dan Hut RI, yang ke 79 Tahun 2024 telah di Kick off oleh PJ. Bupati Dani Ramdan bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syaffri Donny Sirait.

Kali ini Lomba Kampung Bersih Makin Berani berada di Kecamatan Tarumajaya dengan di hadiri pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dari enam Desa dan satu Kelurahan se-Kecamatan Tarumajaya, hadir juga dalam sosialisasi lomba kali ini Camat Tarumajaya Dede Mauluddin dan empat Kepala Desa serta satu Lurah. Jum’at, 19 Juli 2024.

Syaffri Donny Sirait Kadis LH dalam sambutannya mengatakan bahwa di negara Africa yang pernah dilanda peperangan dan kelaparan era 90an kini menjadi negara terbersih di Dunia, negara itu adalah Rwanda, lingkungannya bersih dan sungainya pun bersih, kita bisa mengambil hal baik itu agar bisa diterapkan di Kabupaten Bekasi.

“Kuncinya adalah sinergi melalui gerakan bersama, di DLH sendiri ada gerakan rutin jumsih atau jumat bersih nah, jika saja semua warga dikampung bisa rutin gotong – royong bersih bersih rutin ke depan kita bisa merubah lingkungan menjadi asri karena di Rwanda itu setiap minggu Pemerintah dan warga melakukan itu, sampah organik seperti sisa dapur bisa kalian kubur untuk menambah unsur hara sementara sampah non organik bisa kalian hubungi Kepala UPTD Persampahan wilayah 1 Zulkarnain, agar bisa dipastikan sampah itu berakhir di TPA Burangkeng”.

Sementara itu, PJ. Bupati Dani Ramdan turun langsung menemui ratusan pengurus RT mengatakan bahwa sebenarnya jika lingkungan sehat, secara ekonomi masyarakat bisa meningkat karena uang untuk berobat akan berkurang.

“Lomba tahun lalu levelnya di Perumahan, sekarang kita turunkan ke tingkat RT dengan harapan ditingkat RT pergerakannya kan lebih mudah nanti dari RT dinilai oleh RW nya untuk menentukan juaranya di tingkat Desa, Desa akan menilai juga untuk maju ke tingkat Kecamatan, yang kedua kriteria penilaian dalam tiga hal saja gotong royong, ketersediaan sarana dan prasarananya, dan intensitas dari publikasi melalui media sosialnya. “Ujarnya.

“Sebagai aksi nyata masyarakat dapat menciptakan bank sampah, memilah sampah yang punya nilai ekonomis, menciptakan inovasi kreatif pengelolaan sampah, tinggal lingkungan menjadi sehat. ” Pungkasnya. (Ali M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *