MutiaraindoTV, Kota Lubuklinggau – Sumatera Selatan, Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Kota Lubuklinggau, yang menunjukan solidaritasnya sesama Mahasiswa. Yang mana gabungan Aliansi Mahasiswa menuntut kepada Presiden Joko Widodo untuk membatalkan 4 (Empat) rancangan Undang – Undang baru, diantaranya :
- Menolak Revisi RUU KKP.
- Menolak RUU KUHP.
- Menolak RUU PKS.
- Menolak RUU Pertanahan.
Aksi gabungan Mahasiswa se-Kota Lubuklinggau tersebut ditunjukan dengan berdemo secara Long March menuju ke Kantor DPRD Kota Lubuklinggau, Kelurahan Petanang, Kecamatan Utara I, Kota Lubuklinggau, sekira pukul 11.00 Wib. Rabu, 25 September 2019.
Kordinator Aksi Gabungan Mahasiswa se Kota Lubuklinggau Rike Dwi Putra, yang juga Ketua Cabang DPC GMNI Kota Lubuklinggau yang didampingi Kordinator lapangan Jeni Ilham. S, menyampaikan dengan tegas menolak beberapa rancangan undang – undang yang dianggap tak berpihak ke masyarakat serta melemahkan system birokarasi Hukum di Negeri ini.
Pantauan Team Media MutiaraindoTV, ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Kota Lubuklinggau memadati pintu gerbang Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Lubuklinggau diantaranya :
- Mahasiswa dari STKIP PGRI Lubuklinggau.
- Mahasiswa dari Universitas Musi Rawas.
- Mahasiswa dari Universitas Bina Insan.
- Mahasiswa dari Binus.
- Mahasiswa Stais,
- Mahasiswa Al-Azhar.
- Gabungan OKP Kemahasiswaan dari GMNI, HMI, Sapama, serta Pemuda Pancasila.
Yang mana Aksi dari Mahasiswa se-Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas ini, mendapatkan restu langsung dari perkulihaan hari ini untuk di liburkan. Sebelum Aksi Demo dilaksanakan Ratusan Mahasiswa dan OKP berkumpul di Lapangan olahraga TOS Tabapingin, setelah semuanya berkumpul dilapangan TOS Ratusan Mahasiswa langsung Long March menuju Gedung DPRD Kota Lubuklinggau. Rombongan Aksi yang mendapatkan pengawalan ketat dari Jajaran Kepolisihan, sampai ke Gedung DPRD yang berada di Petenang.
Koordinator aksi Reta Andika dari Kampus PGRI Lubuklinggau menyampaikan kedatangan kami para Mahasiswa ke Gedung Perwakilan Rakyat ini, untuk menyurahkan Aspirasi terkait Penolakan adanya Rancangan RU KUHP dan RUU KPK yang mana saat ini sedang buming di seluruh Nusantara. Dan kami datang kesini membawa fakta Integritas, yang harus di tanda tangani oleh 30 Dewan perwakilan Rakyat di Kota Lubuklinggau.
Ini bertujuan agar ada Penolakan dari setiap daerah yang mana saat ini sedang di godok di DPR RI, harapan kami semua disini kepada DPRD Kota Lubuklinggau untuk menyampaikan orasi dari Penolakan ini ke DPR RI, bahwa Ratusan Mahasiswa di Bumi Silampari menolak keras atas rancangan tersebut.
Akan tetapi kedatangan Mahasiswa hanya di sambut oleh 250 Anggota Polri dan TNI serta Satpol PP dan Sekwan dan Staf DPRD saja. Dikarenakan 30 Anggota Dewan ada yang sedang DL dan ada yang mengikuti Pelatihan Wasbang di Propinsi Sumatera Selatan.
Mahasiwa menolak kalau Sekwan DPRD Kota Lubuklinggau Fajarudin, untuk menerima orasi, karena kami disini Mahasiswa datang ingin bertemu dengan Anggota – Anggota Dewan yang terhormat, bukan dengan Staf di Dewan. Kami disini ingin dengar langsung dari Anggota Dewan untuk menggatakan penolakan terhadap Rancangan Undang-undang yang hanya menguntungkan bagi para Koruptor yang malah menyiksa Rakyat.
Untuk apa ada Dewan Perwakilan Rakyat, jika hanya untuk kepentingan mereka saja, sebab mereka dipilih untuk melindungi Rakyat bukan malah mensengsarakan rakyat, ungkap Koordinator Aksi.
Akhirnya Rombongan gabungan Mahasiswa mendesak untuk Swiping melihat kebenaran jika memang Anggota Dewan tak berada ditempat, sebab kami disini membawa Fakta Integritas yang harus ditanda tangani, kami datang dengan Aksi Damai hanya menyuarahkan Aspirasi seluruh masyarakat di Bumi Nusantara ini. Dan Gabungan Mahasiswa meminta untuk melakukan penyegelan kantor Dewan Perwakilan Rakyat, sampai rombongan anggota dewan pulang.
Sedangkan Fajarudin menjelaskan ke awak media sebelum aksi Demo datang mengatakan, bawah benar saat ini 30 Anggota Dewan sedang ada Dinas Luar dan sisanya Anggota Dewan Baru lagi mengikuti wawasan kebangsaan di Palembang Propinsi Sumatera Selatan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono S.I.K., MH, yang didampingi Dandim 0406/MLM Letkol Inf M. A’an Setiawan, mengatakan kami baik dari Jajaran kepolisan lubuklinggau Bersama Dandim 0406/MLM yang menerjunkan personil 250 orang yang terbagi 2 dari Jajaran Polres Lubuklinggau sebanyak 210 orang dan Jajaran Kodim 0406/MLM sebanyak 40 orang.
Tapi kami sangat bangga dan mengacungkan apresiasi kepada gabungan Mahasiswa atas aksinya yang betul – betul damai, kita disini merasa semuanya saudara dan adik – adik kita hanya menyuarahkannya saja, semoga ini bias menjadi contoh bagi daerah lain dengan aksi damai dan aman. (Team MutiaraindoTV SumSel)