Kapolda Kalbar Berikan Tausyiah Shalat Tarawih Di Masjid Raya Mujahidin Pontianak

MutiaraindoTV, Kota Pontianak – Kalimantan Barat. Tahun 2018/1439 H lalu, umat muslim berdoa untuk diberikan kesempatan lagi dipertemukan Bulan Suci Ramadhan 2019/1440 H, saat ini doa kita satu tahun lalu dikabulkan Allah SWT. Kita bisa bersama – sama lagi bertemu dan mengikuti kembali Bulan Suci Ramadhan, yang insyaallah kita akan melaksanakan salah satu ibadahnya shalat tarawih di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Sabtu, 11 Mei 2019.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH, dalam Tausyiah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang kita muliakan.

“Selaku Kapolda Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada kita semua, karena sampai dengan saat ini situasi di Provinsi Kalimantan Barat berjalan sebagaimana yang kita harapkan dalam keadaan aman dan kondusif. Agenda nasional Pilpres dan Pileg baru saja kita laksanakan, semuanya berjalan dengan the aman, lancar, tertib dan elegan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Hal ini sejalan dengan makna demokrasi dimana masyarakat Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Pemilu Tahun 2019 dengan sukacita, bergembira, Adem (Aman, Damai, Energik, dan Mantap) seolah tidak ada perbedaan diantara kita.

“Semuanya berjalan secara demokrasi, saling menghormati dan menghargai. Tadi malam sampai dengan subuh, Kami sahur bersama dengan seluruh penyelenggara Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif di Hotel Mercure sampai pukul 03:30 WIB, dari pagi sampai pagi lagi.

Semua berjalan lancar, dan sudah selesai perhitungan Pilpres dan Pileg mulai Tingkat TPS, PPS, PPK, KPUD Kabupaten/Kota sampai tadi pagi subuh KPUD Provinsi,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Dan insyaallah akan kita berangkat hasil penghitungan di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai dengan Provinsi untuk ke tingkat pusat. “Alhamdulillah semuanya berjalan sangat aman dan lancar,” ungkapnya.

Demikian halnya, kita dapat melaksanakan aktivitas kita, bisa melaksanakan sholat berjamaah barusan dan tarawih nanti. Sebagai warga Provinsi Kalimantan Barat, kita semua telah membuktikan bahwa Provinsi Kalimantan Barat mampu untuk menjaga situasi yang selalu kondusif, dan itu sejalan apa yang sudah dinilai oleh tingkat nasional awal Tahun 2019 kemarin.

“Provinsi Kalimantan Barat mendapat penilaian dengan predikat kinerja yang terbaik ditingkat nasional dalam mengelola kerukunan uman beragama. Ini semua adalah kerja keras kita semua sebagai umat muslim, dimana di Provinsi Kalimantan Barat sebagai mayoritas penduduknya adalah muslim.

Inilah kekuatan kita semua untuk menjaga, mengelola situasi kamtibmas yang sampai dengan pemilihan Pilkada dan Pilpres dan semuanya berjalan aman dan lancar,” jelas Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

6 (Enam) titik daerah pilkada serentak Tahun 2018 lalu, semua berjalan lancar sampai dengan kemarin awal April dilantiklah yang terakhir yang ke-enam Bupati Mempawah. Mulai Gubernur, Walikota Pontianak dan empat Bupati semua telah dilantik.

Kemudian ditingkat nasional, Provinsi Kalimantan Barat mendapat predikat terbaik mengelola kerukunan umat beragama, ini tidak gampang, ini melalui suatu proses kebersamaan kita dalam menjaga kerukunan umat beragama.

“inilah yang membanggakan kita sebagai warga Provinsi Kalimantan Barat,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat terus bergulir, baik ditingkat nasional memberikan pembangunan di Mempawah, kemudian di Sambas, Pontianak, bahkan Gubernur mulai sejak Ia Walikota Pontianak juga sudah membangun bahkan sudah membuat program – program yang sangat elegan, dengan 6 (Enam) programmya membangun untuk memajukan daerah Provinsi Kalimantan Barat, mensejahterakan warga masyarakat Provinsi Kalimantan Barat, yaitu dengan membangun Desa Mandiri.

“Saat ini di Provinsi Kalimantan Barat ada 2.031 Desa, baru satu ja yang masuk Desa mandiri. ini memerlukan kerjasama kita, memerlukan komitmen kita bersama untuk menambah lagi sebagaimana program Gubernur yang sudah disampaikan diawal – awal beliau dilantik menjadi Gubernur.

Ini harus kita dukung, itu adalah untuk membantu, untuk mendukung mensejahterakan dan membangun daerah kita,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Tentunya, bungkusan atau bingkai aman inilah merupakan suatu pondasi dasar ketika pembangunan, ketika mensejahterakan itu berlangsung.

“Tidak mungkin bisa berjalan dengan lancar, tidak mungkin berjalan dengan tenang, apabila keamanan itu terganggu, apalagi diganggu. Inilah memerlukan suatu komitmen kita semua untuk menjaga situasi yang sudah aman ini dengan segala macam agenda nasional, agenda lokal semua dapat berjalan dengan lancar,” papar Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Bulan suci ramadhan seiring disebut dalam kitab suci Al-Quran dan banyak hadis diterangkan sebagai bulan yang penuh berkah, penuh rahmat, dan penuh ampunan kepada kita semua. salah satu keistimewaan bulan Ramadhan didalamnya terdapat perintah dan kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Selama perjalanan ibadah ini mengandung makna yang sangat dalam bagi sebuah proses panjang untuk melatih diri agar umat muslim selalu menjaga kesabaran dan mengendalikan hawa nafsu mengarungi dalam setiap tahapan demi tahapan kehidupan.

“Selain itu, manakala melihat dari aspek kesehatan, manfaat berpuasa menurut para ahli ternyata banyak untuk meningkatkan fungsi organ tubuh, dengan memberikan seluruh rangsangan sel – sel tubuh dan jaringan, sehingga jaringan tubuh meningkatkan fungsi organ – organ sesuai psiologisnya. Belum lagi aspek – aspek yang lain, bagaimana kita mengendalikan diri. Semuanya adalah perintah dari allah SWT untuk kesehatan dan kemuliaan kita,” jelas Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Momentum dibulan mulia ini, hendaknya dapat kita jadikan sebagai sarana instropeksi diri agar bisa mendorong tumbuhnya persatuan, kebersamaan dan tali silahturahmi sosian, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul serta mampu melakukan perubahan dalam berpolapikir yang cerdas dan berbudaya yang simpatik, menarik dan disenangi oleh siapapun yang ada di Provinsi Kalimantan Barar dan yang akan berkunjung ke Provinsi Kalimantan Barat.

“Kalbar tempat kita ini, ada 320 Destinasi atau kunjungan wisata yang sangat natural, yang sangat alami, dan dari 320 itu setidaknya yang paling sering dikunjungi oleh orang dari Provinsi luar dari negara sebelah itu ada 30 yang sangat natural. Kami sudah memetakan, 30 daerah kunjungan wisata yang sangat alami itu.

Mereka berkunjung ke tempat-tempat itu aman, adem sehingga bisa menyampaikan kepada temannya di manca negara biasa berkunjung dan PAD masuk,” harap Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Warga Provinsi Kalimantan Barat ramah dan akomodatif. Siapapun yang berkunjung ke Provinsi Kalimantan Barat kita terima, sepanjang niatan dan tujuannya baik. Namun sebaliknya bila ada niatan tidak baik dan tujuan tidak baik masuk ke Kalbar, seperti untuk memecah belah dan lain sebagainya, maka warga Provinsi Kalimantan Barat sudah outomatis sudah bisa menangkal, sudah bisa mencegah, inilah yang selalu kita gelorakan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH., MH.

Di Provinsi Kalimantan Barat ini ada 17 etnis, setiap bulan selalu mengadakan pertemuan lintas etnis, kami selalu mempasilitasi saudara – saudara kita yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, kita lakukan dalam menjalin silahturahmi dalam rangka membungkus kondusifitas wilayah kita bersama ini.

“Mari kita selalu menjaga silahturahmi, menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat, serta menjunjung tinggi Kebhinekaan kita sebagai kekuatan bangsa”.

Kita ketahui bersama, dalam menciptakan rasa aman, perlu kerjasama dari kita semua dan dalam mengelola rasa aman setiap saat menjadikan aman itu sebagai benteng dan perisai untuk menangkal dan mencegah timbulnya segala macam bentuk gangguan.

“Oleh sebab itu berangkat dari rasa aman yang kita ciptakan, mari sama-sama menyatukan langkah, bergandengan tangan untuk terus memajukan Provinsi Kalimantan Barat ini yang terdiri dari 174 Kecamatan, 14 Kabupaten/Kota, dengan luasan provinsi nomor empat terluas di indonesia. ”Pungkasnya. (Mia/Red)

Check Also

Pasca Lebaran Pelayanan RS Muyang Kute Kembali  Normal Seperti Biasa

  Bener Meriah,MutiaraindoTV.com-Pasca lebaran idul fitri 1445 H.pelayanan Rumah Sakit Muyang Kute (RS) Bener Meriah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *