Kesebelasan Beruang FC Dari Geumpang Rebut Kemenangan Melalui Drama Adu Finalti

Mutiara IndoTV, Kabupaten Pidie – Aceh. Meski harus bermain dalam kondisi lapangan tergenang air, akibat hujan mengguyur kota sigli dan sekitarnya, tidak menyurutkan semangat kedua kesebelasan untuk menampilkan permainan terbaiknya.

Pada lanjutan Open turnamen Sepakbola Dandim Cup I 2018 malam ketiga, di lapangan Kuta Asan Gampong Asan Kecamatan Kota Sigli yang mempertemukan. Antara Tim Kesebelasan Persemut dari Jeunib Kota Bireuen, dan Tim Kesebelasan Beruang FC dari Kecamatan Geumpang. Senin, (30/04/2018) malam.

Guna menentukan siapa yang lolos melaju ke babak perdelapan Final harus ditentukan dengan drama adu finalti, setelah pada waktu normal 2 x 45 menit kedudukan imbang 1 – 1.

Hasil adu finalti dimenangkan oleh Tim Beruang FC dari Geumpang dengan skor 5 – 4, setelah penendang terakhir dari Tim Persemut jenib gagal melaksanakan tugasnya.

Adapun jalannya pertandingan sendiri pada babak pertama, Sejak awal pertandingan Tim Persemut Jeunib langsung tampil menekan. Namun karena kondisi lapangan sebelah kiri gawang Beruang FC yang becek dan ada genangan air, membuat serangan Tim Persemut selalu gagal menembus pertahanan Tim Beruang Fc.

Sebaliknya Tim Beruang FC sesekali menyerang dengan mengandalkan serangan balik, dari serangan balik yang kesekian kali tepatnya di menit 20 babak pertama. Striker Arif mampu menjebol gawang Persemut FC yang di kawal Junaidi, dengan memanfaatkan umpan Silang dari Jamal pemain wing kanan Beruang Fc.

Sampai berakhirnya babak pertama setelah terjadinya gol pertama kegawang kesebelasan Persemut Jenib, belum ada tambahan gol tercipta baik dari Kesebelasan Persemut maupun kesebelasan Beruang FC.

Setelah selesai turun minum dengan kondisi hujan ringan mengguyur lapangan Stadion kebanggan masyarakat sigli, lagi – lagi Tim Persemut langsung tampil menyerang dengan umpan – umpan panjang.

Dengan memanfaatkan kondisi lapangan daerah pertahanan lawan yang masih belum tergenang air, beberapa kali kerjasama anak – anak dari jenib tersebut mampu membuat kocar kacir barisan pertahanan Beruang FC.

Kerjasama dan semangat pantang menyerah yang di tunjukkan anak – anak Persemut untuk membalas kekalahan dibabak pertama membuahkan hasil, pada menit ke 60 Reza Pemain penyerang dari Persemut mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Beruang FC.

Dengan begitu hasil imbang 1 – 1, tetapi semakin lama hujan semakin deras dan air hujan menggenangi hampir seluruh lapangan Stadion kota Asan tersebut. Sehingga mengakibatkan beberapa pemain dari kedua kesebelasan, harus mengalami kram dan di tandu keluar lapangan.

Hingga selesainya waktu normal 2 x 45 dan wasit memiup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan kedudukan imbang 1 – 1. Sehingga untuk menentukan siapa yang maju ke babak selanjutnya, harus dilaksanakan dengan drama adu finalti. (Tim Redaksi)