Ketua AOB : Dani Ramdan Harus di Laporkan ke Presiden Joko Widodo

oleh -77 Dilihat

MutiaraIndoTV.com ( Bekasi )- Kritikan dan desakan penolakan perpanjangan jabatan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dari Aliansi Ormas Bekasi terus berlanjut. Bahkan, kali ini, AOB akan melayangkan surat ke Mendagri dan juga Presiden Joko Widodo.

H.Zaenal Abidin, Ketua AOB secara tegas mengatakan, pemerintah pusat diharapkan menanggapi penolakan perpanjangan Dani Ramdan.

” Surat AOB terkait penolakan perpanjangan Dani Ramdan sudah kami siapkan dan kami kirim ke Mendagri dan Presiden RI,” Kata H.Zaenal Abidin, Senin (10/4).

Pj Bupati Bekasi, sambungnya, telah gagal memimpin Kabupaten Bekasi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya aksi demo masyarakat . Selain itu, kata lelaki yang mengawaki sebanyak 50 ormas di Kabupaten Bekasi, telah membuat terkotak kotaknya masyarakat.

” Miris, jika masyarakat Kabupaten Bekasi jadi terpecah pecah lantaran ambisi karir seseorang. Kami menilai Dani Ramdan tidak mempunyai sense of belongin Kabupaten Bekasi. Karena yang penting baginya adalah karirnya sebagai birokrasi,” Ujarnya.

Sebelumnya sempat diberitakan media, Dani Ramdan, telah memberikan bingkisan berupa kardus kepada oknum pegawai kementrian dalam negri. Diduga bingkisan tersebut untuk memuluskan niatnya menjadi Pj.Bupati Bekasi.

” Apa namanya jika memberikan sesuatu ke pejabat, itukan gratifikasi dan dilarang dalam UU. Makanya kami laporkan ke KPK ,” Tuturnya.

Persoalan Pj Bupati Bekasi juga belakangan muncul, ditengarai hal ini lantaran Dani Ramdan ingin kembali menjabat namun DPRD Kabupaten Bekasi tidak mengusulkan namanya. Hal ini memicu kegaduhan dimasyarakat yang meminta DPRD konsisten dalam usulannya tersebut.

” Wakil Rakyat sudah jelas tidak memghendaki Dani Ramdan memimpin Kabupatem Bekasi, tolong jangan dipaksakan ,” Tutup H.Zaenal Abidin.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.