MutiaraindoTV, Kota Pontianak – Kalimantan Barat. Bertempat di lapangan Januraga Polda Provinsi Kalimantan Barat, Kapolda Provinsi Kalimantan Barat Irjen Pol. Didi Haryono pimpin langsung Apel besar antara Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kakanwil Kemenkumham Provinsi Kalbar dengan Polri. Khususnya Polda Provinsi Kalimantan, yang juga dihadiri BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran. Selasa, 05 Maret 2019 sekitar pukul 15:00 WIB.
“Tentunya kami dari Kepolisian sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Bapak Kakanwil Kemenkumham Provinsi Kalimantan Barat ini, banyak hal dapat dipetik dalam pelaksanaan apel besar bersama ini yang menyangkut masalah sinergitas, soliditas, solidaritas dan integritas, baik disesama aparatur penegak hukum.
Maupun bagaimana kita menjaga negara republik indonesia dari kejahatan – kejahatan transnasional crime yang terkait dengan Narkoba. “Ucap Kalpolda Provinsi Kalimanta Barat saat diwawancarai setelah pelaksanaan Apel Besar Bersama tersebut.
Kapolda Provinsi Kalimantan Barat juga mengatakan, bahwa Narkoba sudah menjadi musuh bersama kita semua, sehingga untuk itu ini lah esensi dari kegiatan apel bersama tersebut.
“Jangan sampai praktek Narkoba yang sudah masuk dalam transnasional crime dan sudah masuk dalam kejahatan extra ordeneri crime ini melibatkan anggota kami, jangan sampai mau digoda, di iming – iming sama oknum – oknum tersebut. “Himbaunya.
“Deperti yang kita ketahui kemarin ada 1 atau 2 oknum onggota, yang nasibnya jelek karena mau diiming – iming dan terpaksa ditindak. Ini tidak boleh lagi terjadi, ” sambungnya.
Jenderal Bintang Dua tersebut juga menyampaikan, bahwa bersama – sama seluruh aparatur penegak hukum sudah mempunyai tekat, berkomitmen untuk memberantas dan menegakkan aturan hukum yang ada.
Selain itu dirinya juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan apel bersama ini tentunya nanti akan ditindak lanjuti secara periodik dengan mengevaluasi kegiatan terkait dengan sinergitas terutama dalam pemberantasan Narkotika.
“Ini semua kita lakukan untuk nantinya membangun institusi, untuk menuju ke wilayah zona integritas yang nantinya ada wilayah bebas korupsi dan wilayah biro krasi bersih dan melayani. Kalau semua sudah bersih masyarakat pun pasti sejahtera, pembangunan pun akan tetap berjalan terus.” Tutup Kapolda Provinsi Kalimantan Barat Irjen Pol. Didi Haryono. (Yudha)
