MutiaraIndoTV.com (Kota Bekasi)-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi secara resmi melantik pengurus Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum MUI Kota Bekasi, sekaligus upgrading program klinik hukum, Kamis ( 28/10 ).
Dalam sambutannya, Direktur, LKBH MUI, Ayi Nurdin SHi, MH mengatakan setelah dilantik dan diambil sumpah, komitmen dan konsekwensi sebagai pengurus LKBHI untuk melayani masyarakat dibidang bantuan hukum.
” Kami mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir dan para rekan-rekan pengurus LKBH yang baru saja dilantik. Hari ini kita sudah menerima amanah dengan bersumpah, sehingga itu konsekuensi dan komitmen kita untuk bersiap hati menjadi pengurus di LKBH, dengan tidak lupa berkhidmat menjalankan program MUI dibidang hukum dan melayani masyarakat Kota Bekasi,” Kata Ayi Nurdin.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bekasi, dalam sambutannya mengatakan mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan dalam pengurusan LKBH sesuai dengan program dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.
“Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan Pengurus LKBH Kota Bekasi yang baru saja dilantik,” Kata Ketua MUI Kota Bekas KH Ayi Mi’ran.
Ketua DPRD Kota Bekasi
Chairuman pada kesempatan pelantikan LKBH MUI menyampaikan pesan bahwa LKBH harus dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Bekasi karena didalamnya terdapat pengacara dan advokat. Lembaga ini strategi dan harus mampu memperjuangan hukum dan pelayanan publik yang berdampak langsung kepada umat Islam.
” Harapan saya semoga kedepannya LKBH MUI Semakin menjadi pelayanan hukum yang terbaik untuk masyarakat Kota Bekasi,” Tuturnya.
Adapun susunan pengurus Lembaga Kajian & Bantuan Hukum ( LKBH ) MUI Kota Bekasi, yaitu Direktur Ayi Nurdin SHI.MH, Wakil Direktur H.Abdul Chalim SH, dan 7 Kepala Devisi, 7 orang Sekretaris Devisi serta 28 Tim Advokasi.
Turut hadir pada pelantikan Lembaga Kajian & Bantuan Hukum ( LKBH ) MUI Kota Bekasi yaitu Walikota Bekasi yang di wakili H. Ahmad Yani, Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman, Ketua MUI Kota Bekasi KH. Mir’an Samsuri, Ka Pengadilan, dan lain lain. Dwi
