TAKeNGON :MutiaraindoTV.com – LSM Generasi Muda Peduli utuk Rakya (GEMPuR) Aceh Tengah, Rahmad Risky, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang dinilainya tidak siap dalam menghadapi kebutuhan listrik di wilayah tersebut. Saat ini, PLN telah mematikan listrik di Takengon, Aceh Tengah, yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kita tahu Aceh saat ini sedang menjadi tuan rumah PON XXI, dan Aceh Tengah merupakan salah satu wilayah yang berperan penting karena terdapat beberapa venue pertandingan. Namun, kenyataan bahwa listrik justru dimatikan di saat seperti ini sangat disayangkan,” ujar Rahmad Risky.
Ia menambahkan, situasi ini menimbulkan citra negatif di mata para tamu dari luar daerah yang hadir untuk mengikuti dan menyaksikan berbagai pertandingan PON. “Bagaimana pihak luar melihat situasi ini? Ini jelas bukan gambaran kesiapan yang baik dari pihak penyelenggara dan PLN,” tambahnya.
Pemadaman listrik di wilayah ini dinilai sangat mengganggu persiapan dan pelaksanaan acara besar tersebut, terlebih karena Aceh Tengah memiliki peran strategis dalam pelaksanaan cabang olahraga PON XXI.
Masyarakat berharap PLN segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan ini agar acara PON XXI dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala listrik yang berkepanjangan.
“Utuk jaringan Komunikasi susah karena imbas PLN Mati tak hanya berdampak pada penerangan, tetapi juga pada jaringan 4G dan Wi-Fi, tak samapi di situ jaringan ATM BSI juga tergangu saat ini.” Tutup Rahmad Risky.(rel)