Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Rencana pelaksanaan Studi Tour di SMAN 1 Situbondo (Smasa) mendapat penolakan keras dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perjuangan Rakyat Situbondo. Hartadi, Ketua Umum LSM tersebut, menyampaikan penolakannya secara tegas.
Dalam keterangannya, Hartadi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan para siswa. Ia menyoroti tingginya angka kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata yang mengangkut siswa selama kegiatan Studi Tour.
“Kami sangat prihatin dengan rencana Studi Tour ini. Sudah banyak kejadian kecelakaan yang menimpa siswa saat melakukan perjalanan jauh. Kami tidak ingin ada korban jiwa lagi,” tegas Hartadi.
Hartadi berharap pihak sekolah dan seluruh stakeholder terkait dapat mempertimbangkan kembali rencana pelaksanaan Studi Tour ini.
Ia menyarankan agar kegiatan tersebut diganti dengan kegiatan lain yang lebih aman dan bermanfaat bagi siswa.
“Kami berharap pihak sekolah dapat mencari alternatif kegiatan lain yang tidak membahayakan keselamatan siswa. Misalnya, kegiatan bakti sosial atau kegiatan belajar mengajar yang lebih intensif,” usul Hartadi.
Kemarin, Senin (12/8/2024) Kami ke Kantor Cabang Dinas di Kelurahan Mimbaan, sambung Hartadi, rencana kami mau berkomunikasi kepada Kepala Cabang Dinas terkait kegiatan Studi Tour Sekolah. Namun, kami disiruh ke Kantor Pusat yang berada di Bondowoso oleh satpam.
“Di kantor Cabang Dinas kami sempat bersitegang dengan salah satu staf TU dikarenakan kami menanyakan buku tamu untuk klarifikasi namun tidak ada. Anehnya, ketika kami bertanya siapa nama Kepala Cabang Dinas, semuanya bungkam dan cuek. Sontak kami kecewa dan sempat bersitegang. Ada apa?,” pungkasnya. bersambung (Sony)