mutiaraindotv.com – Sumatera Selatan, Musi Rawas ,Rabu 25 April 2018 sekitar Jam 10:00 Kendaraan BIS Oprasional Sekolah Kabupaten Musi Rawas terpakir di Perkarangan Perpustakan Lubuklinggau,Jalan Garuda Hitam Kota Lubuklinggau.Ternyata berisi Pelajar SD Negeri Pasenan Terawas yang di damping dewan Guru sekolah dalam Rangka mengenalkan Pelajar di Dunia Baca dan Kreatifitas anak serta mengenalkan Pelajar Siswa Sekolah Dasar tentang Sejarah Para Pejuang.
Salah satu Guru Sekolah Dasar Pasenan yang egan disebutkan Namanya mengatakan Bahwa Kunjungan ini dilakukan sebagai Aktivitas Exstra kuler Pelajar,Dalam mengenal Sejarah para Pejuang yang ada di Lubuklinggau-Musi Rawas di Zaman Penjajahan dulu.Disamping itu pula sebagai Perasang Pelajar dalam Berkreatifitas dan Minat Baca Tulis serta lebih mengenal bermacam buku pelajaran yang tidak selengkap di sekolah.Saat Mutiaraindotv menanyakan ke Guru Pembimbing Pelajar Sekolah Dasar Pasenan Terawas Kab.Musi Rawas terkait Kunjungannya ke Perpustakaan Kota Lubuklinggau,Guru tersebut mengatakan karena lebih dekat dari pada berkunjung ke Perpustakan yang ada di Kab.Musi Rawas di Muara Beliti.Ditambahkan Guru Pembimbing pelajar Siswa SD Pasenan bukan hanya jauh saja tapi minimnya Fasilitas di Perpustakaan itu yang tidak Mungkin Bisa menambah Ilmu bagi Pelajar dikarenakan Kondisi Bangunan yang Kecil,Ruang Baca tak Memadai,Ruang Kreatifitas Anak tak ada,Buku hanya sedikit dan hampir sama dengan buku pelajaran di sekolah.Makanya kita memutar berkunjung ke Perpustakaan Kota Lubuklinggau pak,Sebenarnya memang lucu sekolah di Milik Kab.Musi Rawas kok berkunjung ke Perpustakaan Milik Kota Lubuklinggau.Ya Harapan kami sebagai Guru yang beraktifitas mengajar siswa yang ada di Kabupaten Musi Rawas harusnya Pemerintah Kab.Musi Rawas memperbaiki dan menambah Fasilitas di Perpustakaan pak,Bukan seperti sekarang dengan keadaan Gedung Perpustakaan seperti Kantor Bukan seperti Perpustakaan.Paling tidak setara sedikit dengan Perpustakaan di Kota Lubuklinggau.
Kepala Perpustakaan Kota Lubuklinggau Sahleha mengatakan bahwa Kunjungan dari Pelajar yang ada di Kabupaten Musi Rawas bukan hanya 1 sekolah,Tapi sudah sering kali berkunjung ke Perpustakan yang ada di Kota Lubuklinggau ini menjadi Tambah Semangat kami meningkatkan lagi Mutu dan Fasilitas Perpustakaan Kota Lubuklinggau,Agar dapat menjadi Perpustakaan Go Internasional.Kami sebagai Pengelola Perpustakaan ini merasa Bangga dan Senang atas Kunjungan dari beberapa sekolah di Kab.Musi Rawas.Dan Bukan hanya Musi Rawas saja yang perna berkunjung ke Perpustakaan Kota Lubuklinggau tapi dari Kabupaten dan Kota serta Propinsi tetangga pun sudah berkunjung ke Perpustakaan Kota Lubuklinggau baik itu Pelajar sekolah,Mahasiswa dan Kunjungan dari Kepala Pengelola Perpustakaan.Saleha menambahkan mereka berkunjung dikarenakan perpustakaan Kota Lubuklinggau sudah di Kenal sampai ke Tingkat Nasional termasuk pelayanan public go internasional 354 Ribu yang perna belajar dengan Perpustakaan Kota Lubuklinggau.Ini semua terwujud atas Tekat kami semua sebagai Pengelola Perpustakaan dan Dukungan Penuh dari Pemerintah Kota Lubuklinggau,Ya Alhamdulilah berkat Dukungan Pemerintah Kota Lubuklinggau akhirnya Perpustakaan Kota Lubuklinggau bias terkenal sampai ke Kanca Nasional dan Go Publik Internasional.Ditambahkan Kep.Perpus Jika ada Kemauan dan Tekad serta Dukungan Pegawai yang sama-sama ingin memajukan Perpustakaan pasti terwujud ya seperti sekarang ini.
Sedangkan Hasil Survey mutiaraindotv.com di Perpustakan Kab.Musi Rawas yang di Kelolah oleh SUPRIYADI sebagai Kep.Perpustakaan dari tahun ke tahun tak mengalami Peningkatan dan Mutu dari Perpustakaan yang berada di Muara Beliti Kab.Musi Rawas.Padahal setiap tahunya anggaran di Perpustakaan Kab.Musi Rawas selalu menggarkan dari Anggaran APBD yang lumayan untuk membenahi dan Memperbaiki dan Menambah Fasilitas yang ada di dalam Perpustakaan.Tapi tak juga ada peningkatan sama sekali setiap tahunnya yang ada hanya penuh pegawai yang jika dilihat kasat mata hanya menunggu bukan untuk mencari solusi bagaimana Perpustakaan agar dapat maju dan meningkat seperti Perpustakaan di Kota Lubuklinggau.Seperti ditahun 2017 Perpustakaan Kab.Musi Rawas menggarkan APBD sebesar Rp. 1.056.393.000,00.Yang peruntukannya tak jelas untuk apa sebab di karenakan Pengelola perpustakan tak begitu paham bagaimana memajukan perpustakan.Intinya jika ada kemauan bersama dan Dukungan Penuh dari Pemerintah Musi Rawas serta perifikasi untuk Kepala Pengelola dan Pegawai yang Paham tentang Pengelolaan Perpustakan agar Maju egak mungkin tidak terwujud,Karena Perpustakaan adalah tempatnya Gudang Bagi semua Kalangan dalam mengenal Sejarah,Bahasa dan Ilmu.(Barmawi)