Berita TerbaruRagam & Peristiwa

Panen Raya Padi Unggul di Situbondo, Potensi Jadi Lumbung Pangan Nasional Semakin Nyata

30
×

Panen Raya Padi Unggul di Situbondo, Potensi Jadi Lumbung Pangan Nasional Semakin Nyata

Sebarkan artikel ini

Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan suksesnya panen raya padi varietas unggul baru (VUB) BK Situbondo 01 Agritan.

Acara yang berlangsung di lahan Kelompok Tani Kuncup, Desa Demung, Kecamatan Besuki, pada Senin (26/08/2024), dihadiri langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, beserta jajaran Forkopimda.

Pj. Gubernur Adhy Karyono dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inovasi yang dilakukan oleh Bupati Situbondo.

“Padi BK ini luar biasa,” pujinya. Dengan potensi produksi mencapai 8,8 ton per hektar, varietas ini jauh melampaui rata-rata produksi padi nasional yang hanya sekitar 6 ton per hektar.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Situbondo memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional,” tegasnya.

Keberhasilan pengembangan padi BK Agritan merupakan kabar gembira bagi sektor pertanian di Jawa Timur. Varietas unggul ini tidak hanya menawarkan produktivitas tinggi, tetapi juga memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta mampu tumbuh subur di berbagai kondisi tanah.

“Dengan adanya padi BK Agritan, kita semakin yakin bahwa Jawa Timur mampu mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional,” ujar Pj. Gubernur Adhy Karyono.

Selama tiga tahun berturut-turut, Jawa Timur telah membuktikan diri sebagai penghasil padi dan beras terbesar di Indonesia.

Bagi para petani di Situbondo, kehadiran padi BK Agritan membawa angin segar. Varietas unggul ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, keberhasilan ini juga menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan varietas unggul lokal.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mendukung pengembangan padi BK Agritan lebih lanjut.

Rencananya, varietas unggul ini akan diperluas areal tanamnya dan terus dilakukan penelitian untuk meningkatkan kualitasnya.

Selain itu, kerjasama dengan berbagai pihak terkait juga akan terus ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan program ini.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, dengan adanya bibit padi BK 01 Agritan dan 02 Agritan ini, produk gabah di Kabupaten Situbondo diperkirakan mencapai 489.655 ton pertahun.

” Data dari BPS Situbondo, produksi gabah di Kabupaten Situbondo itu 138.721 ton per-tahun. Setelah adanya padi BK Situbondo 02 Agritan, produk gabah kita mencapai 489.655 ton per-tahun. Artinya ada peningkatan sebanyak 220 persen. Kalau untuk BK Situbondo 02 Agritan, 463.113 ton per-tahun, “ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Situbondo yang akrab disapa Bung Karna mengatakan, ada sekitar 40 hektar secara keseluruhan yang ada di kelompok tani Kuncup di Desa Demung, Kecamatan Besuki ini.

” Tadi saya sudah menjelaskan kalau bibit padi biasa kisarannya paling maksimal di angka 6 ton, kita ini sekarang hasil penelitian BPS itu diangka 8,84 ton per hektar, “kata Bung Karna.

Dijelaskan Bung Karna, jadi di atas rata-rata panen padi yang ada, kalau kita memiliki di sini ada 46.000 hektar sawah di Kabupaten Situbondo. Maka dengan rata-rata kalau padi biasa 6 ton dan hasilnya hanya diangka 276.000 ton kalau itu dikalikan 3 hanya diangka 828.000 ton, tetapi kalau kita menggunakan bibit BK Situbondo 01 Agritan ataupun 02 Agritan dengan rata-rata 8,84 dikalikan 46.000 maka hasilnya adalah 40.664.000 ton per sekali panen, kalau misalnya dikalikan 3 itu bisa mencapai 121.992.000 ton.

” Artinya bisa dua kali lipat, karena ini bisa panen 4 kali dan tentu ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih luar biasa lagi sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Pj. Gubernur Jawa Timur tadi, jadi tinggal bagaimana kita sekarang memperbanyak pembibitan karena bagaimanapun juga kementerian pertanian sudah menunggu bibit padi BK Situbondo 01 dan 02 Agritan. Nah ini tentu apa yang kita sampaikan bibit dari Situbondo untuk Indonesia sebagaimana yang disampaikan Pak Pj. Akan bisa terwujud karena Pak Pj sudah menginstruksikan ke dinas pertanian Provinsi Jawa Timur untuk terus melakukan pembenihan bibit padi BK Situbondo baik 01 maupun 02, “jelasnya.

Sejak di launching bibit padi BK Situbondo 01 Agritan dan 02 Agritan, imbuh Bung Karna, sudah banyak sekali ratusan hektar yang sudah kita uji coba di masing-masing Kecamatan.

” Seperti sekarang disini ada 40 hektar, juga di Kendit 40 hektar dan bibit ini ada keunggulan baru yaitu bibit hibrida sehingga hasil panennya bisa langsung ditanam untuk bisa dijadikan bibit sehingga akan lebih mempermudah petani untuk bisa menanam padi BK Situbondo baik 01 dan 02 Agritan, “pungkasnya.

Terpisah, anggota Ketua Kelompok Tani Kuncup, Sanur dihadapan Pj. Gubernur Jawa Timur dan Bupati Situbondo serta para undangan yang hadir menjelaskan, pihaknya menanam padi BK 01 Agritan di lahan 600 meter persegi.

” Ini pertama kali saya menanam padi BK. Untuk pupuk itu 2,5 kwintal dibagi dua, jadi dua kali pemukulan segitu, “ungkapnya.

Sanur mengakui, padi BK 01 Agritan yang ditanam ini lebih bagus bila dibandingkan dengan padi yang dia tanam sebelumnya. Terkait masalah pupuk juga itu lebih sedikit bila dengan padi pada umumnya. Untuk bibit padi BK 01 Agritan, kata Sanur, bahwa dirinya mendapat bantuan dari Pemkab Situbondo.

” Untuk 600 meter persegi sawah ini, saya mendapat bantuan 30 kilogram bibit. Tapi itu masih banyak lebihnya dan saya kasikan ke teman-teman sesama petani padi, “tutupnya. (Sony)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *