Mutiara IndoTV, Kota Kupang – NTT. Pengguna media sosial di Kupang, Nusa Tenggara Timur, kembali dihebohkan dengan sebuah postingan akun facebook yang mengancam akan melakukan pengeboman di Markas Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Markas Komando Resort Militer 161 Wirasakti Kupang.
Akun bernama Sogas Da Silva tersebut awalnya memosting akan meledakan bom di Korem 161 Wirasakti Kupang dan Mapolda NTT, postingan tersebut langsung ditanggapi oleh berbagai komentar netizen bahkan ada akun lain yang mengklarifikasi bahwa akun pembuat postingan tersebut di-Hack.
Wakapolres Kupang Kota Kompol Jacky Umbu Kaledi kepada wartawan mengatakan pelaku berinisial DS membuat status ancaman bom tersebut, menggunakan akun milik temannya dan menurut pengakuan pelaku, status tersebut hanya dibuat untuk iseng – iseng belaka.
“Hanphone ditinggal oleh saksi DS dan MH, kemudian kembali lagi kedua saksi untuk meminta handphone yang digunakan online oleh saksi AYD. Saksi DS membawa handphone milik saksi MH ini, pada saat diperjalanan melihat bahwa akun facebook milik saksi AYD masih aktif atau masih login. Sehingga timbul niat iseng DS yang sedang membawa handphone untuk menaikan status teror bom menggunakan akun dari AYD, ”ungkapnya. Senin, 21 Mei 2018.
Karena membuat heboh serta menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Polres Kupang Kota langsung bergerak cepat menangkap dan menahan pelaku DS di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kota Kupang.
“Dalam hal ini DS yang juga adalah saksi dikenakan sebagai tersangka karena menggunakan akun dari orang lain untuk menaikan status teror dimaksud, dan dijerat dengan Undang-undang ITE dengan ancaman 7 tahun penjara dan denda 1 Miliar Rupiah, ”ujar mantan Wakapolres Manggarai Barat ini.
Wakapolres Kupang Kota Kompol Jacky Umbu Kaledi berharap agar masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya agar bijak menggunakan media sosial serta tidak terprovokasi oleh setiap postingan, yang Hoax maupun mengadu domba agar keamanan dan ketertiban selalu terjaga. (Alden) ( mutiaraindo.tv )
