Polisi Pasang Police Line Di Toilet Gedung Teknik Mesin Yang Menelan Korban Calon Siswa Baru.

 

MutiaraindoTV, Kupang – Nusa Tenggara Timur. Pihak Kepolisian memasang police line di Toilet Gedung Teknik Mesin, yang sudah menelan korban Calon Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Kupang (PNK).

Korban yang diketahui bernama Ardo Iki (18 Tahun), pria kelahiran Desa Anajeka, Kecamatan Umbu Ratu Nggai Barat, Kabupaten Sumba Tengah, yang ingin melanjutkan studi di bangku Perguruan Tinggi untuk membahagiakan kedua orang tua akhirnya menghembuskan nafas. Senin, 05 Agustus 2019 pada pukul 13.50 Wita.

“Police Line dipasang untuk pencegahan agar orang tidak melintas lagi,” kata Kapolsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto SH ketika dihubungi melalui via telepon.

Untuk proses hukum kejadian tersebut, lanjut AKP Didik pihaknya menunggu laporan dari masyarakat atau pihak keluarga korban.

“Untuk proses hukum, kita menunggu saja laporan, ” ngkapnya.

Menurut AKP Didik, dugaan sementara yang mengakibatkan korban meninggal karena adanya unsur kelalaian pihak pemilik bangunan dalam hal ini Lembaga atau gedung tersebut.

“Kita tunggu ada yang lapor, untuk saat ini kita hanya sifatnya introgasi untuk kebenaran peristiwa tersebut dan pencegahan di kemudian hari agar tidak ada korban lagi. “Tandas Didik.

Ardo panggilan akrab sehari – hari dilarikan ke Rumah Sakit Kartini dalam keadaan kritis (Kepala Pecah, Leher Patah dan Tulang Lunggung Patah), meninggal dunia karena minimnya Sarana dan prasarana pendidikan (Sarpres) yang tidak dibenahi dengan baik di Lembaga Politeknik Negeri Kupang.

Yang mengakibatkan dirinya terjatuh dari toilet lantai 3 (Tanpa Plat Lantai Sama Sekali) dari lantai 3 sampai lantai 1, dengan ketinggian kurang lebih 15 Meter saat hendak mengikuti ujian seleksi jalur mandiri pada Senin 05 Aguntus 2019 pagi. (Alden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *