- Tempat – tempat Lalu Lintas Masyarakat,
- Mal – mal,
- Pasar- Pasar Rakyat, dan
- Tempat Pariwisata, ujar Panglima TNI usai mendampingi Presiden.
Dari data yang ada, Panglima TNI sampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan di 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota. Serta ada 1.800 Objek yang akan dilaksanakan Pendisiplinan tersebut.
” Dalam tahap pertama ini kita laksanakan secara serentak di 4 tempat, yaitu, DKI Jakarta khususnya adalah di Bundaran HI, kemudian di wilayah Bekasi, berikutnya adalah Provinsi Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo ”, imbuh Panglima TNI.
Pelaksanaan Pendisiplinan, menurut Panglima TNI, dilaksanakan secara bertahap, seperti contoh saat ini adalah melaksanakan tempat Lalu Lintas Masyarakat di Stasiun Kereta.
” Kemudian siang nanti rencananya Bapak Presiden RI juga akan meninjau tempat Niaga khususnya adalah Foodhall yang ada di Daerah Bekasi ”, ungkap Panglima TNI.
Termasuk, menurut Panglima TNI, adalah Tempat – tempat untuk mendukung kepentingan Masyarakat yaitu Tempat – tempat Penjualan Apotek/Penjualan Obat yang akan terus diawasi.
Menurut Panglima TNI, Pendisiplinan Protokol Kesehatan yang akan dilaksanakan di antaranya :
- Pertama, seluruh masyarakat perlu diawasi supaya tetap memakai masker;
- Kedua, masyarakat dalam kegiatan juga harus menjaga jarak aman, dan
- Ketiga, siapkan tempat mencuci tangan atau alat hand sanitizer.
” Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, tahap pertama bisa berjalan dengan baik ”, ungkap Panglima TNI.Tahappertama, menurut Panglima TNI akan diatur, contohnya adalah Mal yang kapasitasnya 1.000 mungkin akan diizinkan untuk 500 orang saja dan diawasi. Termasuk juga rumah Makan yang harusnya 500 orang kita batasi mungkin hanya 200 orang saja, tandas Marsekal Hadi.