Proyek Siluman Banyak Bergentayangan Di Kabupaten Kubu Raya

oleh -346 Dilihat

Mutiara IndoTV, Kabupaten Kubu Raya – Kalimantan Barat. Proyek siluman banyak bergentayangan di Kabupaten Kubu Raya, salah satunya yang ada di Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap, menjadi sorotan LSM dan wartawan di Kabupten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Pasalnya proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan Bestek, karena tidak dilengkapi dengan papan proyek yang merupakan suatu keharusan dalam pelaksanaan kegiatan yang menggunakan dana pemerintah.

“Proyek Siluman di Parit Deraman Rt. 060/Rw. 002 Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya ini. Diduga Aspirasi Anggota Dewan Kabupaten Kubu Raya Berinisial UT. “Kata Dede Arie DPT Impestigasi Markas Besar Laskas Merah Putih, kepada media .Sabtu, (14/04/2018)

Dede Arie juga menerangkan kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut, sepertinya mengabaikan hal itu,pada hal ini sangat penting. Karena merupakan salah satu bentuk transparansi, sekaligus informasi kepada masyarakat terkait hal tersebut.

Pihak pelaksana pada proyek tersebut juga diduga telah menyalahi aturan, dalam kontrak perjanjian kerja sama yang ditanda tangani bersama oleh Dinas terkait. Yang di perparah lagi Proyek Pengaspalan jalan parit Deraman Rt. 060/Rw. 002 ini ada lah proyek Aspirasi DPRD Kabupaten Kubu Raya berindisial UT.

Menurut Dede yang juga selaku Ketua Rw. 002/Rt. 060 saat di temui awak media ini mengatakan, keberadaan proyek tersebut sepertinya tidak menghargai warga setempat. Dikarnakan masuk proyek tersebut tidak ada sosialisasi maupun laporan kepada Tetua Rt maupun Ketua RW, dan kami merasa tidak dihargai padahal daerah kami yang dibangun.

Seharusnya kami harus tau berapa volume yang akan dikerjakan di daerah kami, dan bersal dari mana sumber dananya. Dengan adanya temuan ini akan kami tindak lanjuti, dia juga membenarkan jika pelaksanaan tidak di temukan papan plang proyek katanya.

Dan menurutnya ini diduga adalah, program UPJJ Kabupaten Kubu Raya, sehingga berita ini di terbitkan pihak pelaksana maupun istansi terkait belum dapat dihubungi. (Mul/Tim Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.